Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Laptop yang Dicuri di SD Negeri Lerep 01 Ungaran Ternyata Baru Sekali Digunakan

Kompas.com - 09/11/2022, 23:13 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com- Hilangnya 15 laptop dan satu LCD Proyektor inventaris SD Negeri Lerep 01 membuat pengelola sekolah sedih. Pasalnya, laptop-laptop bantuan tersebut baru satu kali digunakan.

Kepala SDN Lerep 01 Muhammad Joko Mulyanto mengatakan laptop bantuan tersebut diterima sekira enam bulan lalu.

"Bahkan 12 dari 15 chromebook tersebut, baru sekali dipakai untuk kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 25 Oktober 2022 lalu," jelasnya, Rabu (9/11/2022).

Dia mengungkapkan di sekolahnya sudah ada penjaga malam. Namun saat terjadi pencurian, penjaga sekolah yang bernama Agung Prayoga (32) sedang mengikuti pengajian, mulai Senin (7/11/2022) hingga Selasa dini hari pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Dua Sekolah Dibobol dalam Semalam, 16 Laptop Hilang

“Saat pulang dari pengajian itulah, penjaga sekolah mendapati pintu ruang guru dan ruang serbaguna sudah terbuka,” jelasnya.

Akibat kehilangan barang-barang tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 124 juta.

"Pencuri masuk dengan cara merusak gembok pintu teralis serta merusak rumah kunci pintu pintu utama kedua ruangan tersebut," paparnya.

Sementara itu, Agung Prayoga mengatakan, saat pulang dari pengajian kaget karena ada dua pintu ruangan dalam kondisi terbuka. Setelah memastikan ada barang- barang yang hilang, ia segera menginformasikan kepada guru sekolah, melalui WA grup sekolah.

"Kemudian para guru melapor ke polisi," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan dalam semalam ada dua sekolah yang kemalingan. Sekolah yang dibobol tersebut adalah SD Negeri Lerep 01 dan SMP Negeri 6 Ungaran.

"Kejadian diperkirakan berlangsung Selasa (8/11/2022) dini hari. Untuk hari ini, Rabu (9/11/2022) saksi dari pihak sekolahan, baik dari SDN Lerep 01 maupun SMPN 6 Ungaran masih kami mintai keterangan di Polres," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Jadi Penyusun Ulang Buku “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil”, Mba Ita: Komitmen untuk Tangani Stunting

Regional
Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Seorang Warga Sikka Dianiaya 3 Pria hingga Babak Belur, Satu Pelaku Berstatus ASN

Regional
Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Usai Penarikan Pencalonan, Caleg PDI-P Terpilih di Salatiga Resmi Diubah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com