Dua Sekolah Dibobol dalam Semalam, 16 Laptop Hilang

UNGARAN, KOMPAS.com - Dalam semalam, dua sekolah yang berada di wilayah Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang dibobol pencuri. Akibatnya, total 16 laptop hilang dalam kejadian tersebut.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan sekolah yang dibobol tersebut adalah SD Negeri Lerep 01 dan SMP Negeri 6 Ungaran.

Baca juga: Misteri Pencurian Rp 50 Triliun Bitcoin dari “Silk Road” Terpecahkan, Hampir 10 Tahun Pencarian

"Kejadian diperkirakan berlangsung Selasa (8/11/2022) dini hari. Untuk hari ini, Rabu (9/11/2022) saksi dari pihak sekolahan, baik dari SDN Lerep 01 maupun SMPN 6 Ungaran masih kami mintai keterangan di Polres," jelasnya.

Yovan mengatakan pencurian tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan Satreskrim Polres Semarang. Dari identifikasi awal, pencurian pertama kali terjadi di SMP Negeri 6 Ungaran, selanjutnya pelaku menyasar SDN Lerep 01.

Dari kejadian di SMP Negeri 6, kata Yovan, pertama kali diketahui penjaga sekolah yang bernama Supriyadi.

"Saat melakukan pengecekan lingkungan sekolahan Senin malam pukul 23.30 WIB, mendapati ruangan TIK sudah berantakan dan peralatan Komputer sudah dikumpulkan menjadi satu," jelasnya.

Dia selanjutnya menghubungi pegawai bernama Didik, selaku pegawai Sarana Prasarana. "Saat dilakukan pengecekan, bersama-sama diketahui satu unit laptop raib dibawa pelaku," kata Yovan.

Sementara di SDN Lerep 01 diketahui oleh penjaga sekolah, Agung sekitar pukul 01.00 WIB, Selasa (8/11/2022).

Pada saat kontrol ruangan, dia mendapati ruang guru dan ruang komputer dalam keadaan terbuka. "Dia lalu melaporkan kepada guru dan Bhabinkamtibmas Lerep. Setelah dilakukan pengecekan diketahui 15 laptop hilang," jelasnya.

Yovan menduga pelaku sudah merencanakan aksinya. "Dikarenakan lokasi antara SDN Lerep 01 dan SMPN 6 Ungaran berada di satu wilayah di Desa Lerep, dimungkinkan pelaku sudah merencanakan untuk membobol kedua sekolahan tersebut dalam waktu satu malam," paparnya.

Pelaku membobol kedua sekolah tersebut dengan cara merusak gembok tralis besi serta mencongkel pintu ruang komputer maupun ruang guru. "Kami kumpulkan keterangan saksi dan barang bukti untuk mengungkap kasus ini," kata Yovan.

Baca juga: Polda Jateng Tangkap 11 Tersangka Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil, Sasarannya Nasabah Bank