Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik 9 Sapi Mati Tersambar Petir, 1 Menit Pupuskan Harapan Abdul Rahman Berhaji

Kompas.com - 09/11/2022, 12:21 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Sembilan ekor sapi milik Abdul Rahman di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, mati tersambar petir pada Senin (7/11/2022) dan berikut detik-detik fenomena alam itu membunuh hewan ternak milik warga tersebut.

Saat itu, Senin sore, Abdul Rahman, warga Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara, mengembalakan sapi-sapinya di padang rumput luas atau lar. Cuaca kala itu memang sedang mendung.

Sekitar pukul 16.30 Wita, hujan deras mengguyur Sumbawa, termasuk kawasan padang rumput tempat Abdul mengembalakan sapi-sapinya.

Baca juga: Tangis Abdul Rahman Saat 9 Sapi Miliknya Mati Disambar Petir

Abdul Rahman pun berteduh di samping rumah kebun. Sementara sapi-sapinya diikat di pohon.

Selang beberapa detik, tiba-tiba petir menggelagar dan diduga menyambar sapi-sapi milik Abdul Rahman.

Satu menit kemudian, Abdul Rahman menyaksikan sapi-sapinya bergelimpangan di tanah.

Ia kemudian menghampiri hewan-hewan ternak tersebut dan mendapatinya sudah mati dengan mulut mengeluarka busa.

"Sembilan sapi saya sudah mati dan terkapar di tanah," kata Abdul Rahman dilansir dari Kompas.com, Rabu (9/11/2022).

"Suara petir itu membuat saya kaget, tapi saya tidak menyangka musibah akan datang," lanjut dia.

Abdul Rahman pun tak kuasa menahan tangis. Baginya, bukan hanya masalah kerugian materi akibat kematian sapi-sapinya, tetapi lebih dari itu. Ia sudah menganggap sapi-sapinya itu anak sendiri hingga dipelihara dan dirawat dengan baik.

Ia berencana menjual sapi itu untuk biaya berangkat haji jika hewan ternak itu sudah besar.

Namun musibah itu nyaris memupuskan harapannya untuk berangkat ke Tanah Suci.

Akan tetapi ia masih yakin Tuhan akan menggantinya dengan cara yang tak terduga.

"Saya percaya Allah akan mengganti rezeki itu dengan cara yang tak terduga," ucap Abdul Rahman.

Kepala Desa Penyaring, Abdul Wahab, mengaku ia menyasikan sendiri sapi-sapi Abdul Rahman mati setelah petir menyambar kawasan itu.

Baca juga: Video Viral 9 Sapi Mati Tersambar Petir di Sumbawa, Ini Cerita Sang Pemilik

"Saya sedang berbincang dengan beberapa teman di kebun. Saat petir itu kami cukup kaget," kata Abdul Wahab.

"Kami langsung melihat kondisi sapi itu yang seketika tak bernyawa," katanya. (Kompas.com/ Penulis: Kontributor Sumbawa, Susi Gustiana | Editor: Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com