Pertamina dan SKK Migas Kompak Bangun Jalan Akses Menuju Blok Gundih di Blora

BLORA, KOMPAS.com - Pertamina dan SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) akan segera membangun jalan akses menuju CPP PGJJ (Central Processing Plant Proyek Pengembangan Gas Jawa) Blok Gundih yang berada di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora.

Kepastian pembangunan jalan tersebut didapat usai Bupati Blora, Arief Rohman bertemu dengan Kepala Divisi Operasi Produksi SKK Migas, Bambang Prayoga, dan General Manager Pertamina Zona 11, Muhammad Arifin, yang sedang berkegiatan di kawasan sumur minyak tua Desa Ledok, Kecamatan Sambong, pada Kamis (3/11/2022) lalu.

Baca juga: Tekan Emisi Karbon, Pertamina EP Cepu dan SKK Migas Gelar Aksi Tanam Pohon

"Alhamdulillah, tadi kita telah diskusi dengan Pak Bambang SKK Migas dan Mas Arifin GM Pertamina. Insya Allah hasilnya positif. Yakni Pemkab akan dibantu untuk pembangunan ruas jalan Peting–Sumber," ucap Arief Rohman berdasarkan keterangan tertulisnya, Selasa (8/11/2022).

Rencananya pembangunan akan mulai diperbaiki pada bulan Desember nanti secara bertahap.

Pembangunan jalan yang akan dibangun oleh Pertamina dan SKK Migas yakni ruas jalan Peting-Sumber sepanjang 1,5 kilometer dengan anggaran sekitar 4,3 miliar.

Sebab, ruas jalan tersebut masuk wilayah ring satu operasional Migas PPGJ Blok Gundih, yang saat ini kondisi jalannya masih rusak.

"Yang dari Sumber sampai Menden saat ini sedang kita bangun dengan dana pinjaman daerah yang masuk ke APBD Kabupaten. Sedangkan sisanya dari Peting sampai Sumber kita upayakan agar dibantu Pertamina atas dukungan SKK Migas," kata dia.

Sebagai informasi, masih banyaknya jalan rusak di Kabupaten Blora, menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah pemerintah desa untuk melakukan berbagai upaya dalam percepatan pembangunan infrastruktur.

Di antaranya, dengan menempuh skema pinjaman daerah sebesar Rp 150 Miliar untuk meningkatkan anggaran pembangunan jalan di tahun 2022 ini.

Selain itu juga memperoleh bantuan keuangan dari Bojonegoro sebesar Rp 34 Miliar untuk membangun jalan wilayah perbatasan.

Baca juga: Laporan Penipuan Jual Beli Beras Ratusan Juta Tak Segera Diusut, Kades di Blora Ini Pesimis pada Polisi