Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Terborgol di Bawah Jembatan Ciwulan Tasikmalaya Segera Diotopsi

Kompas.com - 07/11/2022, 14:12 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya, Jawa Barat AKP Ari Rinaldo mengatakan, mayat pria terborgol di bawah Jembatan Sungai Ciwulan, Karangnunggal, akan segera diotopsi di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

Adapun tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat itu masih belum bisa dirilis dan masih menunggu hasil pemeriksaan tenaga medis serta hasil otopsi nantinya.

"Korban akan segera diotopsi pada hari Rabu (9/11/2022) atau Kamis (10/11/2022) oleh dokter forensik. Kita juga sudah meminta bantuan Polda Jabar untuk memeriksa identitas korban dengan alat khusus," jelas Ari kepada wartawan di kantornya, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Mayat Terborgol di Bawah Jembatan Ciwulan Tasikmalaya, Sempat Dikira Boneka

Ari membenarkan Kepolisian menemukan mayat dalam keadaan telanjang dan telungkup di sebuah batang pohon yang mengambang di bawah jembatan Sungai Ciwulan.

Saat ke lokasi kejadian, mayat sudah diangkat oleh warga sekitar ke atas jembatan dengan memakai tali kain yang diikatkan.

"Memang kemarin kita dapat informasi dari masyarakat ada jenazah di bawah jembatan sungai Ciwulan, sekarang jenazahnya sudah kita bawa ke RS SMC singaparna (Kabupaten Tasikmalaya). Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan telanjang dan telungkup," tambah Ari.

Adapun jenis borgol yang terpasang di salah satu tangan mayat pria itu, lanjut Ari, pihaknya masih menyelidiki dan masih belum bisa memastikan asal muasalnya.

"Kita belum bisa memastikan itu borgol (dari mana). Memang ada kita lihat gelang besi menyerupai borgol terpasang di salahsatu tangannya. Begini, kemarin saat ditemukan oleh warga agak sulit, kain itu dililitkan ke korban dan ditarik," kata Ari.

Ari pun mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-cirip mirip dengan korban untuk segera melapor ke Polres Tasikmalaya.

Baca juga: Mayat Pria dengan Tangan Diborgol Ditemukan di Bawah Jembatan Sungai Ciwulan Tasikmalaya

Sampai saat ini, pihaknya masih menyelidiki kasus temuan mayat yang kondisinya mengenaskan tersebut.

Pasalnya, bisa saja asal muasal korban itu akibat hanyut dari wilayah Garut karena aliran Sungai Ciwulan bermuara di Pantai Cipatujah melewati jembatan di Kampung Sukarame, Sukawangun, Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya tersebut.

"Kami juga mengumumkan ke masyarakat apakah kehilangan keluarganya untuk segera melapor ke Kepolisian. Karena aliran sungai ini (sangat panjang) dan bisa di Garut bermuara ke lokasi kejadian," ungkap Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Pj Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Peran Penting TNI di Dalamnya

Kilas Daerah
Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Pria di Maluku Tengah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil

Regional
Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Solihin Warga Garut Mengaku Tak Bisa Tidur Selama 4 Tahun, Tabungan dan Sawah Habis untuk Berobat

Regional
Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Demokrat Resmi Usung Bos PSIS Maju di Pilkada Semarang 2024

Regional
Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Regional
Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Pengangguran di Banyumas Capai 58.000 Orang, Didominasi Gen Z

Regional
Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Retribusi Naik 3 Kali Lipat, Pedagang Pasar Wage Purwokerto Protes

Regional
Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Warga Desa di Maluku Tengah Serahkan Senjata Api ke Anggota TNI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com