Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kereta Api di Lampung: 2 KA Bertabrakan gara-gara Masuk Jalur yang Sama

Kompas.com - 07/11/2022, 13:49 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Dua kereta api pengangkut batu bara bertabrakan di Stasiun Rengas, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, Senin (7/11/2022). 

Kabag Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih mengatakan, insiden tersebut terjadi pukul 02.25 WIB.

Baca juga: KA Batu Bara Tabrakan di Lampung, Perjalanan Kereta Penumpang Dibatalkan

Kecelakaan berawal saat KA Babaranjang Nomor Plb 3031A masuk ke jalur 1 Stasiun Rengas.

Baca juga: Kronologi Dua Kereta Api Babaranjang Adu Banteng di Lampung, Kedua KA Masuk Jalur 1 Stasiun Rengas

Kemudian, dari arah berlawanan yakni dari Stasiun Tegineneng datang KA Babaranjang Nomor Plb 3056A masuk ke jalur yang sama.

"Didapatkan info dari pengatur perjalanan kereta api (PPKA) Rengas, kedua KA ini sama-sama masuk jalur 1 Stasiun Rengas sehingga tabrakan terjadi," kata Jaka saat dihubungi Senin (7/11/2022), dikutip dari Tribun Lampung.

Jaka memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Namun, kecelakaan ini mengakibatkan sejumlah perjalanan kereta api terganggu.

"Mulai keberangkatan dari dan menuju Stasiun Tanjungkarang ataupun Stasiun Baturaja dibatalkan," beber Jaka.

“Kami memohon maaf atas terganggunya perjalanan kereta api lintas Tanjungkarang- Baturaja- Kertapati yakni KA Rajabasa Ekspres relasi Tanjungkarang-Kertapati ( PP) dan KA Kualastabas relasi Tanjungkarang - Baturaja (PP)," ungkap Jaka.

PT KAI Divre IV memberikan kesempatan kepada penumpang KA Rajabasa Ekspres untuk membatalkan perjalanan.

"Dengan pengembalian tiket bea (tiket) 100 persen," kata Jaka.

Hingga saat ini KAI sedang fokus mengevakuasi kedua kereta api yang bertabrakan tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul: Awal Mula 2 Kereta Api Tabrakan di Lampung, PT KAI Sampaikan Permohonan Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com