LAMPUNG, KOMPAS.com - Dua kereta api pengangkut batu bara tabrakan di Lampung Tengah. Akibatnya, perjalanan kereta penumpang dibatalkan.
Kecelakaan tersebut terjadi di dekat Stasiun Rengas, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, Senin (7/11/2022).
Belum diketahui apakah ada korban dalam kecelakaan tersebut.
Baca juga: Warga di Lamongan Swadaya Buat Palang Pintu supaya Terhindar dari Tabrakan Kereta Api
Dalam video amatir yang diterima Kompas.com, kecelakaan ini melibatkan dua kereta api batu bara jajaran panjang (KA Babaranjang).
Pada video itu tertayang lokomotif kedua kereta saling bertumbuk. Sejumlah gerbong yang ditarik kereta tampak keluar dari rel dan jatuh bergelimpangan.
Kedua KA Babaranjang ini masing-masing datang dari arah Bandar Lampung dan Palembang.
Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Jaka Jakasih membenarkan telah terjadi kecelakaan antarkereta tersebut.
Baca juga: Tabrakan dengan Dump Truck, Polisi yang Sedang Patroli Tewas di Tempat
Dalam keterangan tertulis, Jaka menyebut kecelakaan itu terjadi di sekitar Stasiun Rengas pada Senin (7/11/2022) sekitar pukul 02.25 WIB.
"Pada pukul 02.25 WIB telah terjadi kecelakaan KA Babaranjang," kata Jaka, Senin pagi.
Akibatnya, sejumlah perjalanan KA penumpang dengan rute Tanjung Karang-Baturaja-Kertapati yakni KA Rajabasa Ekspres dan sebaliknya terpaksa terganggu.
Begitu juga perjalanan KA Kuala Stabas dari Tanjung Karang-Baturaja dan sebaliknya dibatalkan.
"Beberapa perjalanan kereta api keberangkatan dari dan menuju Stasiun Tanjungkarang ataupun Stasiun Baturaja, dibatalkan," kata Jaka.
PT KAI Divre IV Tanjung Karang pun meminta maaf atas terganggunya perjalanan pengguna jasa kereta api ini.
"Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa kereta api atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan kami pun memberikan kesempatan kepada penumpang yang akan membatalkan perjalanan dengan pengembalian bea 100 persen," kata Jaka.
Jaka menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut.
Untuk saat ini, pihak PT KAI masih fokus penanganan evakuasi di jalur tersebut.
“Kami masih fokus dengan penanganan evakuasi agar dalam waktu dekat jalur dapat kembali normal. Mengenai penyebab kejadian, masih dalam penyelidikan," kata Jaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.