Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipasang STB Siaran Televisi Macet, Warga: Ketinggalan Berita Sambo dan Sinetron

Kompas.com - 05/11/2022, 18:10 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Warga di Dusun Nalirojo, Desa Ngajaran, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang memilih mencopot Set Top Box (STB) yang terpasang di televisinya.

Menurut seorang warga, Ika Susana, pencopotan tersebut dilakukan karena saat dipasang STB, siaran televisi yang diterima malah macet-macet.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Warga Lapor Bila Tak Bisa Nonton TV karena STB

"Kemarin itu sudah dipasang STB di televisi, tapi malah macet-macet. Akhirnya dicopot lagi agar siaran kembali lancar," jelasnya, Sabtu (5/11/2022).

Menurutnya, sampai saat ini meski tanpa STB, siaran televisi yang diterima masih lancar. "Kalau di daerah sini memang masih lancar. Informasinya kan yang penghentian analog itu secara bertahap. Ini STB juga dapat dari bantuan," kata Ika.

Dia berharap siaran televisi tidak bermasalah, termasuk saat peralihan dari analog ke digital. "Ya harapannya seperti itu, televisi kan sumber informasi dan hiburan. Kalau televisinya macet-macet, tidak bisa lihat sinetron dan tidak bisa lihat berita Sambo," paparnya.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati mengungkapkan, ada sekitar 24.000 warga yang mendapat bantuan STB.

"Dalam proses penyaluran STB, disalurkan oleh pihak ketiga yang ditunjuk langsung dari Kemenkominfo. Warga diharapkan bersabar karena penyaluran bantuan STB saat ini sudah dimulai,” ungkap Wiwin.

Menurutnya telah dilakukan sosialisasi terkait peralihan dari TV analog ke TV digital. “Terkait bimbingan teknis untuk penyaluran sudah dilakukan, untuk prosesnya sepenuhnya dilakukan oleh Kemenkominfo,” terangnya.

Baca juga: Apakah Anda Termasuk Penerima STB Gratis? Cek di Sini!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com