Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Berizin, Baliho “Ganjar Nurut” Diturunkan Satpol PP

Kompas.com - 05/11/2022, 08:20 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dipasang tanpa izin, baliho "Ganjar Nurut" yang tersebar di beberapa titik di Kota Semarang diturunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengaku sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Provinsi Jawa Tengah setelah mendapat laporan warga.

"Kami sampaikan bahwa pemasangan MMT atau apapun selama tidak ada izinnya kami lepas karena dasar kami Perda Nomor 4 Tahun 2019 tentang Reklame," kata Fajar dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Ganjar Sebut PP 36 Tahun 2021 soal Pengupahan Perlu Dikaji Ulang, Begini Alasannya

Para petugas Satpol PP Kota Semarang datang ke lokasi baliho di pertigaan Jalan Erlangga dengan mobil pikap. Sekitar pukul 18.40 WIB mereka melepas baliho, melipatnya, dan mengangkut ke dalam mobil.

Fajar menegaskan, Kota Semarang harus tertib dan tidak ada baliho atau reklame tanpa izin. Bila ada masyarakat yang menjumpai hal serupa, bisa melaporkannya ke Satpol PP.

"Kalau ada lagi kami diberi tahu, nanti kami ambil, karena kami ingin kondisi Semarang landai tidak ada masalah, kemudian tugas Satpol PP memang melakukan penindakan terhadap reklame yang tidak berizin," ucap dia.

Begitu pula bendera parpol bila tidak ada izin Kepasbangpol maka ditindak olehnya dan dibereskan dari jalanan.

Baca juga: Terjang Hujan demi Kenaikan Upah 13 Persen, Buruh di Jateng Berikan Warning ke Ganjar

Selanjutnya, sesuai laporan masyarakat dan temuan anggotanya, petugas Satpol PP menurunkan baliho di lokasi lainnya di daerah Gombel.

Untuk diketahui, baliho tak berizin tersebut memuat foto Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengenakan seragam PDI Perjuangan.

Lalu di dalamnya bertuliskan "Petugas Partai Harus Nurut, Saya Setuju" dengan disertai logo PDI-P.

Ganjar sendiri mengaku tidak tahu siapa yang memasang dan memang meminta agar dilepas saja karena tidak berizin.

"Nggak tahu yang buat siapa. Nanti kalau ngelek-ngeleki pemandangan ono rupaku, enggak izin, dicopot sajalah," kata Ganjar saat ditemui Kompas.com di rumah dinasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com