Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Istri Korban Peluru Nyasar Polisi di Pontianak, Tahu Suaminya Tewas Tertembak dari Video yang Dikirim Anak

Kompas.com - 04/11/2022, 12:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Muhammad Soewardi Sembiring, warga Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak tewas setelah kepalanya terkena peluru nyasar anggota kepolisian pada Rabu (2/11/2022).

Saat kejadian Soewardi sedang mengendarai mobil. Peluru yang menewaskan Soewardi berasal dari senjata api yang sedang dibersihkan oleh pemiliknya yakni Franky.

Istri korban Nurwahyuni Tamara ditemui di rumah duka bercerita pada Rabu 2 November 2022 pukul 10.00, sang suami pamit pergi ke Jalan Tanjungpura Pontianak karena ada urusan pekerjaan.

Ia sendirian di rumah karena dua anaknya kuliah dan satu lagi ke sekolah. Karena sendirian, Nurwahyuni pun keluar ke tenpat tetangga untuk berbincang.

Baca juga: Petaka Pistol Polantas, Pria di Pontianak Tewas Tertembak Peluru Nyasar, Istri Korban: Proses Hukum Harus Berjalan

"Saat itu mati lampu, jadi WiFi kan juga mati, jadi saya tidak ada komunikasi sama sekali dengan almarhum, jadi saya keluar ketempat tetangga dan berbincang," ujarnya.

Setelah beberapa saat berbincang, lampu kembali hidup, dan saat itu pun sejumlah pesan masuk ke WhatsApp nya.

"Saat itu anak saya ngirimkan video seperti yang beredar itu, mengatakan kalau itu seperti ayah, 'Mak ini seperti ayah plat mobilnya'," ujarnya sambil bercerita.

Lalu, ia menelpon adiknya yang juga merupakan anggota kepolisian. Saat itu iap un mengirim video yang beredar tersebut ke sang adik untuk memastikan kebenaran video tersebut.

''Dek kalau bisa secepatnya kamu ke TKP, adik saya bilang langsung berangkat, lalu saya juga berangkat diantar sampai ke Pos Garuda, jadi saya tanya disana, gimana keadaan abangmu, adik saya bilang kakak tenang dulu," tuturnya.

Baca juga: Sosok Soewardi, Karyawan Perusahaan Sawit Korban Peluru Nyasar Pistol Polisi di Pontianak

Lalu ia diantar ke rumah sakit RS Bhayangkara Anton Soedjarwo. Ternyata sesampainya di IGD Rumah sakit, dirinya sudah mendapati sang suami dalam kondisi meninggal dunia.

Di sisi lain, tetangga almarhum Soewardi, Sri Rahmawati menuturkan bahwa dirinya sudah mengenal sosok almarhum lebih dari sepuluh tahun, tepatnya sejak almarhum Soewardi mulai tinggal di dekat rumahnya.

“Sudah ada lebih dari 10 tahun dia (Soewardi) sudah lama di sini 2010,” ujarnya di rumah duka pada Rabu 2 November 2022.

Menurut penuturan Sri, Soewardi merupakan pria yang dikenal ramah kepada tetangga dan sosok ayah yang baik serta setia bagi keluarganya.

“Baik orangnya, bagus, ramah, baik sama anak-anaknya, sama istrinya juga baik, setia,” ucapnya.

Baca juga: Warga di Pontianak Tewas Terkena Peluru Nyasar, Polisi yang Bersihkan Senjata Terancam Dipecat

Sri mengungkapkan, dirinya sangat terkejut saat mendapatkan informasi atas musibah yang menimpa almarhum Soewardi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com