Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Arus Banjir, 2 Pria Paruh Baya di Lampung Hanyut, 1 Tewas

Kompas.com - 28/10/2022, 16:01 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dua orang pria paruh baya di Kecamatan Candipuro hanyut terbawa arus banjir. Satu orang ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam.

Peristiwa tersebut terjadi saat luapan air melanda Dusun Tasik I, Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro, Kamis (27/10/2022) sore.

Kedua korban adalah Madarif (57) dan Royani (49). Keduanya dilaporkan menghilang setelah hanyut terbawa arus banjir setinggi 1 meter.

Baca juga: Lagi Buang Sampah, Warga Palembang Terkejut Lihat Mayat Tanpa Busana Mengapung di Sungai Musi

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Lampung, Deden Ridwansyah mengatakan, satu dari dua korban sudah ditemukan.

"Satu korban sudah ditemukan atas nama Royani setelah tim lapangan melakukan pencarian korban sejak kemarin," kata Deden saat dihubungi, Jumat (28/10/2022).

Royani ditemukan sekitar 100 meter dari titik terakhir terlihat sebelum terbawa arus banjir. Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal dunia.

Sedangkan satu korban lain, Madarif, masih dalam proses pencarian tim gabungan.

Baca juga: Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam Selagi Mengambil Kail Tersangkut di Waduk Sermo, Korban Ditemukan pada Kedalaman 2 Meter

Korban Madarif terakhir terlihat berada di titik yang tidak jauh dari lokasi korban Royani dinyatakan hilang.

"Tim gabungan di lapangan masih melakukan pencarian korban atas nama Madarif," kata Deden.

Selain kasus tersebut, sebelumnya kakak beradik di Lampung Selatan dilaporkan tewas tenggelam setelah tercebur di saluran irigasi sawah saat banjir melanda di Kecamatan Sidomulyo.

Peristiwa ini terjadi di area persawahan Dusun Sukamandi, Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo pada Kamis (27/10/2022) pagi.

Kepala Desa Sukamaju Absorihin mengatakan, dua korban yang meninggal dunia adalah kakak beradik.

"Sebenarnya ada tiga korban, kakak beradik semua, tapi yang paling kecil usia 4 tahun selamat, kakak-kakaknya meninggal dunia," kata Absorihin saat dihubungi, Kamis siang.

Dua korban yang meninggal dunia adalah Halimah (14) dan Romlah (12).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com