Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggak Biaya Sewa, Penghuni Kamar Kos di Karawang Kabur Tinggalkan Tumpukan Sampah

Kompas.com - 18/10/2022, 21:09 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Belum lama ini beredar video yang menunjukkan kamar kos di wilayah Karawang, Jawa Barat (Jabar), dipenuhi sampah.

Video itu pun viral di media sosial. Banyak netizen yang mempertanyakan alasan orang yang tinggal di kamar tersebut bisa hidup dengan tumpukan sampah.

Pemilik kos, Eni Nuraeni, turut angkat bicara mengenai tumpukan sampah di salah satu kamar yang ia sewakan.

Dia mengatakan, penyewa kamar kos yang terletak di Gang Jamblang, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jabar, itu adalah NS (24).

Eni menjelaskan, NS yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik itu sudah menyewa kamar kos miliknya selama dua tahun.

Baca juga: Video Kosan di Karawang Penuh Sampah Viral, Berawal dari Penghuni Tunggak Pembayaran

Akan tetapi, masalah muncul ketika NS menunggak pembayaran sewa pada Oktober 2022.

Eni mengaku, dia sempat menghubungi NS untuk meminta pembayaran sewa kos segera ditransfer ke rekeningnya.

"NS tidak merespons sehingga saya langsung dobrak kamar," kata Eni, Selasa (18/10/2022).

Ketika pintu terbuka, Eni pun terkejut melihat tumpukan sampah yang menguarkan aroma tak sedap.

Eni bahkan sampai harus meminta bantuan kepada warga sekitar untuk membersihkan kamar kos yang telah dipenuhi sampah.

Baca juga: Saat Pria di Karawang Berpura-pura Jadi Korban Begal, Nekat Ceburkan Diri ke Sawah agar Istri Percaya

Eni pun menuturkan bahwa dia telah menghubungi keluarga NS untuk menyelesaikan persoalan tunggakan biaya sewa kamar kos.

Sementara itu, Lurah Palumbonsari, Fitria Yuniawati, beserta petugas dari kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) meninjau kamar kos yang viral di media sosial tersebut, pada Selasa (18/10/2022).

"Dua hari lalu saya sempat lihat di TikTok, cuma saya belum tahu kalau itu terjadi di Palumbonsari," ujar Fitria.

Penjelasan psikolog

Psikolog dari Unika Soegijapranata Semarang, Christin Wibhowo mengatakan bahwa hoarding disorder adalah pemicu perilaku seseorang menumpuk sampah.

Baca juga: Tak Kuat Nanjak, Angkot Terbalik di Karawang, 1 Tewas 5 Terluka

"Betul, itu namanya hoarding disorder," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com