Menurut Christin, orang dengan hoarding disorder mengalami masalah-masalah yang tak bisa diatasinya sendiri.
Dia menjelaskan, hoarding disorder termasuk dalam obsesif kompulsif yang terkait dengan trauma.
Sedangkan obsesif kompulsif adalah pemikiran dan perilaku berulang-ulang yang termasuk dalam gangguan kecemasan.
Baca juga: Pria di Karawang Mengaku Dibegal, Ternyata Gadaikan Motor Takut Ketahuan Istri
"Dia tidak bisa membedakan mana yang berharga dan mana yang sampah, pokoknya semua dikumpulin," ujar Christin.
Seseorang dengan hoarding disorder akan merasa cemas bila ada sesuatu yang terbuang. Oleh sebab itu, dia memilih untuk menyimpan semua barang, termasuk sampah.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan, Diva Lufiana Putri | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Rendika Ferri Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.