Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyandang Disabilitas di Papua Minta Dilibatkan dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024

Kompas.com - 18/10/2022, 16:54 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Penyandang disabilitas di Papua, Gerry Miram, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengakomodasi para penyandang disabilitas sebagai penyelenggara Pemilu pada 2024 mendatang.

"Kami minta dalam Pemilu 2024 KPU bisa memberikan ruang kepada penyandang disabilitas untuk menjadi penyelenggara pemilu di kabupaten dan kota, distrik hingga di setiap TPS," pintanya saat memberikan tanggapan di sela-sela agenda Sosialisasi Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 bagi Penyandang Disabilitas di Kota Jayapura, Papua, Selasa (18/10/2022).

Menurut Gerry, UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan KPU telah mengatur tentang hak-hak disabilitas untuk penjadi penyelenggara pemilu mulai dari kabupaten dan kota hingga di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca juga: Kisah Aipda Frederik, Ajarkan Baca Tulis pada Ibu-ibu dan Anak-anak di Papua

"Kami harapkan KPU bisa mengakomodasi kita menjadi penyelenggara pemilu di PPD, KPPS dan TPS saat pemilu berlangsung di Papua," harapnya. 

Senada dengan itu, anggota Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Jayapura, Naomi Kaigere meminta KPU Provinsi Papua bisa menyediakan tempat khusus bagi penyandang disabilitas saat melakukan pencoblosan di TPS pada Pemilu 2024 mendatang.

"Bila perlu ada tempat khusus dalam setiap TPS bagi para penyandang difabel, sehingga tidak perlu bergabung dengan warga masyarakat normal pada umumnya. Hal ini dapat mempermudah penyandang difabel untuk menyalurkan hak pilihanya pada pemilu mendatang," pintanya.

Baca juga: Kisah 12 Polisi Berjalan 30 Jam Melewati Pegunungan Papua demi Menyelamatkan Kiwirok

Menanggapi hal ini, Anggota KPU Provinsi Papua, Adam Arisoi berjanji akan meminta KPU di 29 kabupaten dan kota di Papua agar mengakomodasi para penyandang disabilitas.

"Saya janji pada saat pertemuan bersama dengan KPU kabupaten dan kota di Papua, kami akan sampaikan agar dapat memberikan kesempatan pada penyandang difabel untuk menjadi penyelenggara pemilu di PPD, KPPS dan TPS di masing-masing daerah di Papua," ungkapnya menananggapi pertanyaan dari penyandang disabilitas, Gerry Miram.

Adam mengatakan, seluruh KPU di 29 kabupaten dan kota di Papua akan menggelar pertemuan yang rencananya akan dihadiri oleh Ketua KPU RI, Agus Melas, di Jayapura pada 25-26 Oktober 2022 mendatang.

"Saya janji dan akan memastikan kepada KPU yang ada di 29 kabupaten dan kota, sehingga memberikan kesempatan kepada penyandang difabel sebagai penyelenggara Pemilu 2024 di masing-masing kabupaten dan kota di Papua," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com