Setelah Sebulan Kandas, KM Sabuk Nusantara 46 Tenggelam di Perairan Bengkulu

KOMPAS.com-Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 46 yang kandas di perairan Bengkulu Selatan sebulan lalu akhirnya tenggelam.

Kapal itu tenggelam saat dievakuasi teknisi PT Pelni dari lokasinya kandas pada Minggu (16/10/2022) 23.00 WIB.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik mengatakan, KM Sabuk Nusantara 46 awalnya ditarik dengan kapal tunda pada 18.57 WIB.

"Kapal selesai dilakukan perbaikan yang melibatkan tim ahli dan internal PT Pelni. Kemudian, lalu kapal ditarik ke tengah untuk dilakukan evakuasi," kata Opik Taupik kepada TribunBengkulu.com, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Mesin Bermasalah, KM Sabuk Nusantara 46 Kandas di Perairan Bengkulu

Padahal sebelum dievakuasi, KM Sabuk Nusantara 46 sudah dipastikan tidak ada kendala. 

Kapal dianggap bisa dibawa untuk diperbaiki di Pelabuhan Pulau Bai, Bengkulu.

Kebocoran yang terjadi sudah diperbaiki oleh para teknisi dan penyelam yang ikut dilibatkan untuk menambal kebocoran di dinding kapal.

Namun, saat baru bergeser lebih kurang dari 100 meter dari jarak terdampar, kapal mengalami kemiringan 20 persen.

Tim kemudian coba mengevakuasi, tapi usaha itu tidak berhasil karena cuaca dan kecepatan kapal terus turun ke dalam lautan.

Baca juga: Pakai Papan Selancar, 2 Turis Asing Bantu Evakuasi Korban yang Jatuh dari Kapal di Rote Ndao

Diperkirakan kapal tersebut tenggelam di kedalaman 5 meter sampai 6 meter di Lautan Pino Guntung Bengkulu Selatan.

Hingga kini, evakuasi kapal belum akan dilakukan karena masih menunggu tim teknis.

Untuk diketahui, Kapal KM Sabuk Nusantara 46 mengalami kandas di perairan Bengkulu Selatan sejak Selasa (27/9/2022) dengan membawa 19 orang ABK.

Kapal milik Kementerian Perhubungan itu terdampar di Pantai Pino Guntung akibat cuaca buruk.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KM Sabuk Nusantara 46 Tenggelam di Perairan Bengkulu, Sisakan Bendera Atas Kapal di Tengah Laut.