Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Retribusi Pasar di Lampung Diduga Dikorupsi Selama 10 Tahun, Kejaksaan Sita Dokumen Setoran

Kompas.com - 17/10/2022, 11:05 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung menyita belasan bundel dokumen setoran retribusi Pasar Gudang Lelang, Bandar Lampung.

Penyitaan dokumen setoran ini sebagai upaya tindak lanjut penyidikan korupsi yang diduga terjadi selama 10 tahun di dinas pasar/dinas perdagangan Kota Bandar Lampung.

Kepala Kejari Bandar Lampung Helmi membenarkan, pengusutan dugaan korupsi retribusi di Pasar Gudang Lelang ini telah memasuki tahap penyidikan.

Baca juga: Buntut Gelapkan Retribusi Pasar Rp 480 Juta, 4 ASN Pamekasan Dicopot dari Jabatan

"Iya sudah masuk tahap penyidikan, saat ini tim penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti. Tetapi dari penyelidikan sudah ada indikasi tindak pidana korupsi," kata Helmi melalui pesan tertulis, Senin (17/10/2022).

Menurut Helmi, diduga telah terjadi korupsi pada retribusi setoran dari Pasar Gudang Lelang itu selama 10 tahun sejak 2011 hingga 2021 di Dinas Pasar (Dinas Perdagangan saat ini).

"Berdasarkan hasil penyelidikan bahwa telah ditemukan bukti permulaan yang cukup terjadinya tindak pidana korupsi," kata Helmi.

Kejari Bandar Lampung pun telah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan pada 5 Oktober 2022 terkait dugaan korupsi retribusi tahun 2011 - 2021 itu.

"Untuk kepentingan penyidikan, tim penyidik sudah menyita sejumlah barang bukti terkait perkara ini," kata Helmi.

Baca juga: Cerita di Balik Coretan Raja Pungli dan Sarang Korupsi di Tembok Polres Luwu

Barang bukti yang disita itu adalah enam bundel surat tanda setor (STS) dari bendahara penerima di Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung dari tahun 2015 hingga tahun 2020.

Kemudian tanda bukti pembayaran setoran retribusi atas pengelolaan Pasar Gudang Lelang dari PT CKB kepada bendahara Dinas Perdagangan dari tahun 2012 hingga tahun 2020.

"Kita terus dalami dugaan korupsi retribusi pasar ini. Perkembangan selanjutnya nanti akan diinfokan," kata Helmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com