Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Suami Istri di Banyuasin Ternyata Bermotif Utang

Kompas.com - 14/10/2022, 14:52 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com- Motif pembunuhan dan perampokan yang menimpa pasangan suami istri (pasutri) Sunardi (55) dan Sri Narti (50 di Banyuasin, Sumatera Selatan diketahui dilatarbelakangi utang.

Hal itu terungkap setelah tim gabungan di Polres Banyuasin dan Polda Sumatera Selatan menangkap empat pelaku pada Kamis (13/10/2022) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar mengatakan, dari pemeriksaan yang mereka lakukan, tersangka Yuda alias Bayu (42) memiliki utang sebesar Rp 13 juta kepada Sunardi (55).

Baca juga: 4 Perampok dan Pembunuh Pasutri di Banyuasin Ditangkap, 1 Masih di Bawah Umur

Kesal karena terus ditagih, pelaku pun merencanakan aksi pembunuhan tersebut.

Bukan hanya itu, ia pun mengajak keempat rekannya yang lain untuk ikut merampok korban dan menggasak seluruh harta milik Sunardi.

“Motifnya karena pelaku Yuda memiliki utang kepada korban sebesar Rp 13 juta,” kata Harry lewat pesan singkat, Jumat (14/10/2022).

Saat melancarkan aksinya tersebut, keempat tersangka pun mendatangi kediaman rumah korban yang berada di Dusun III, Desa Nunggal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada Rabu (12/10/2022).

Baca juga: Suami Istri di Banyuasin Tewas Diduga Jadi Korban Perampokan, Tangan dan Kaki Terikat Karet Ban

Para pelaku ini masuk ke rumah korban lewat pintu belakang. Kemudian, korban pun disekap dan diikat menggunakan tali ban dalam.

Tak hanya itu, nyawa Sunardi dan Sri pun dihabisi oleh para pelaku dengan senjata tajam.

“Kemudian tersangka langsung mencari benda dan harta berharga milik korban. Uang tunai sebanyak Rp 232,9 juta perhiasan dan handphone dibawa kabur pelaku. Total kerugian korban adalah Rp 383,9 juta,” ujar Harry.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com