Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Melompat ke Laut Saat Kapal Berlayar, Pria Asal Lembata Hilang

Kompas.com - 12/10/2022, 20:10 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Antonius Deko Hingan (27), warga Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan hilang di perairan setempat, Rabu (12/10/2022).

Dia hilang setelah melompat dari KMP Ranaka yang sedang berlayar dengan rute Pelabuhan Bolok Kupang menuju Waijarang, Kabupaten Lembata.

Baca juga: Pendukung Sepak Bola di Lembata dan Sikka Kirim Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

"Kami mendapat laporan korban hilang ini dari staf ASDP Bolok Kupang," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi saat dikonfirmasi, Rabu malam.

Efendi menerangkan, peristiwa itu bermula ketika KMP Ranaka berlayar menuju Pelabuhan Waijarang, Kabupaten Lembata, sekitar pukul 04.24 Wita.

Saat KMP Ranaka memasuki perairan Tanjung Suba Lewoleba, Lembata, korban nekat melompat ke laut.


Kru kapal yang mengetahui kejadian itu kemudian berupaya mencari selama dua jam, tetapi korban belum ditemukan.

"Pihak KMP Ranaka melaporkan ke ASDP Bolok Kupang. Selanjutnya dari ASDP melaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere," ujarnya.

Setelah menerima informasi tersebut, lanjutnya, tim Rescue Kantor SAR Maumere langsung bergerak menuju lokasi.

Baca juga: Cerita Dandi, Pria Asal Lembata yang Memilih Jadi Penenun, Belajar dari Ibu-ibu di Kampung Halaman

"Sekitar pukul 17.40 Wita tim tiba di Tanjung Suba Lewoleba Lembata dan langsung melakukan pencarian," ujarnya.

Efendi menambahkan, hingga pukul 18.00 Wita, korban belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan, Kamis (13/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com