Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocornya Keringat Peniup Peluit di Tepi Jalan Serang Banten

Kompas.com - 11/10/2022, 09:05 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

SERANG, KOMPAS.com -  Realisasi pendapatan daerah dari sektor retribusi parkir tepi jalan umum (TJU) di Kota Serang, Banten, setiap tahun tak mencapai target. 

Berbagai permasalahan menyebabkan target retribusi parkir di ibu kota Provinsi Banten ini setiap tahun tidak tercapai. Salah satunya, kebocoran retribusi parkir dan adanya tumpang tindih titik parkir.

Dugaan kebocoran terjadi dikarenakan adanya mekanisme penyetoran hasil retribusi parkir yang begitu panjang, mulai dari juru parkir, koordinator, hingga ke kas negara. 

Baca juga: Juru Parkir di Medan Minta Rp 5.000, Sebut Bobby Nasution Tahu Aksinya

Pada 2022, Dinas Perhubungan Kota Serang sudah menerjunkan 500 orang juru parkir yang ditempatkan di 75 titik parkir tepi jalan umum.

Berdasarkan data yang dimiliki klub jurnalis investigasi (KJI) Banten, sejak 2016 hingga 2021, retribusi parkir TJU Kota Serang tidak pernah memenuhi target.

Pada tahun 2016, Pemkot Serang menetapkan target parkir TJU sebesar Rp 1.017.590.000 dengan realisasi sebesar Rp 570.552.000.

Pada tahun 2017, retribusi parkir TJU ditargetkan sebesar Rp 1.331.271.800 dengan realisasi sebesar Rp 532.350.000.

Selanjutnya pada 2018, retribusi parkir TJU ditargetkan sebesar Rp 1.331.271.800 dengan realisasi Rp 410.445.000.

Pemkot Serang menargetkan retribusi parkir pada 2019 sebesar Rp 1.331.271.800 dengan realisasi Rp 529.030.000.

Pada tahun 2020, Pemkot Serang menurunkan target retribusi parkir sebesar Rp 500.000.000 dengan realisasi sebesar Rp 559.998.000.

Baca juga: Cerita Penumpang KA Terjebak 12 Jam karena Rel Ambles, dari Kelaparan hingga Air Toilet Habis

Di tahun 2021, Pemkot Serang menargetkan retribusi parkir sebesar Rp 1.294.650.000 dengan realisasi sebesar Rp 897.957.000.

Dari hasil data tersebut, rata-rata realisasi retribusi parkir TJU di Kota Serang hanya sebesar 50 persen saja dari target yang telah ditetapkan, atau rerata pada nilai Rp 500 juta.

Tahun 2021 menjadi realisasi PAD parkir Kota Serang yang tertinggi, mencapai 69,36 persen dari target yang ditetapkan, hampir mencapai angka Rp 900 juta.

Mengacu pada target retribusi parkir TJU tahun 2021 sebesar Rp 1.294.650.000, maka dapat dibuat simulasi besaran realisasi retribusi parkir yang seharusnya didapatkan untuk memenuhi target, di setiap kantung parkir di Kota Serang.

Dari target tersebut, dapat dibagi dengan jumlah titik parkir di Kota Serang sebanyak 74 titik, dan dibagi selama satu tahun. Maka, didapati rumus Rp 1.294.650.000 : 74 titik : 365 hari yang hasilnya adalah Rp 48.000.

Dengan demikian, jika setiap titik mampu menghasilkan Rp 48.000 setiap hari dalam kurun waktu setahun, maka target tersebut dapat tercapai.

Salah satu lokasi pajak parkir di Mall of Serang yang masuk menjadi objek parkir khusus Bapenda Kota SerangDokumentasi KJI Banten Salah satu lokasi pajak parkir di Mall of Serang yang masuk menjadi objek parkir khusus Bapenda Kota Serang

Lalu, kemanakah bocornya cucuran keringat peniup pluit tepi jalanan di Kota Serang atau petugas juru parkir?

Salah satu juru parkir di Jalan Diponogoro, NF mengaku, selama 12 jam ia mendapatkan pendapatan Rp 70.000. Uang itu langsung disetorkan ke koordinator sebelum diserahkan ke Dishub.

"Kalau untuk masalah yang setor ke Dishub saya enggak tahu ya, itu kan yang megang koordinator langsung. Kalau saya sih sistemnya langsung saya kasih ke koordinatornya," kata NF ditemui KJI di tempat kerjanya pada 19 Juli 2022.

Sedangkan untuk pendapatan NF, akan diberikan upah oleh koordinator yang mempekerjakannya dari hasil per bulannya.

Baca juga: Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan Terbungkus Plastik di Area Parkir Puskesmas Payangan Bali

Salah satu Koordinator parkir di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, diinisalkan He mengaku, pendapatan retribusi parkir di titik yang ia kelola tidak menentu setiap hari.

Karena itu, ia hanya bisa menyetorkan uang ke kas daerah Rp 100.000-200.000 per bulan.

"Target setiap hari tidak terpenuhi, karena pendapatan mereka juga kurang. Saya dapat setoran di bawah Rp 50.000, itu pun sudah habis untuk beli rokok," kata dia.

Padahal, ia memiliki lebih dari 10 juru parkir warga setempat untuk memungut retribusi parkir di lima titik yang ada di Kecamatan Kasemen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com