Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Demo Tolak Kebijakan Rektor Tak Ada Tanggapan, Mahasiswa UKSW Segel Kantor Yayasan

Kompas.com - 06/10/2022, 15:07 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Selama dua hari berturut-turut, Selasa (4/10/2022) dan Rabu (5/10/2022) mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menolak kebijakan Rektor terpilih Intiyas Utami yang dianggap mengkerdilkan Lembaga Kemahasiswaan (LK) UKSW.

Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas (BPMU) UKSW Mariano Ombo mengatakan kebijakan rektor terpilih mereduksi eksistensi Lembaga Kemahasiswaan dalam mewujudkan kedudukan, fungsi dan tujuannya.

"Hal tersebut terlihat dari rancangan struktur yang beredar di kalangan Lembaga Kemahasiswaan yang merupakan perwakilan dari mahasiswa UKSW," jelasnya, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Mahasiswa Banyuwangi Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Dalam edaran itu, secara langsung terpampang bahwa Lembaga Kemahasiswaan Universitas tidak dimasukkan dalam rancangan struktur Rektorat 2022-2027.

"Ada pernyataan juga bahwa nantinya Lembaga Kemahasiswaan secara struktural akan berada di bawah Sub Bagian Organisasi," ungkapnya.

Menurutnya, selama ini LK UKSW dihubungkan melalui garis koordinasi dan konsultatif dengan Rektor melalui Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan. Dalam hal ini, bukan garis komando, apalagi di bawah sub bagian dalam struktur rektorat.

"Jika ini terjadi, hubungan antara LK dengan universitas tidak akan bersifat koordinatif lagi, melainkan bersifat komando. Independensi LK berpotensi untuk tereduksi," kata Mariano.

Dia mengungkapkan tuntutan mahasiswa adalah rektor terpilih menemui Lembaga Kemahasiswaan dalam Audiensi Terbuka.

"Hal ini penting agar dalam ruang terbuka bisa bersama-sama membicarakan semua yang terbaik untuk kepemimpinan Rektorat 2022-2027, khususnya dalam konteks Lembaga Kemahasiswaan," paparnya.

"Namun selama dua hari aksi, rektor terpilih tidak datang. Sehingga kami melakukan aksi simbolik penyegelan kantor yayasan. Karena sebagai pihak yang memilih rektor terpilih, seharusnya yayasan berhak memerintahkan rektor terpilih untuk hadir, tapi nihil," paparnya.

Mariano mengaku sempat ada ketegangan saat mahasiswa bertemu perwakilan dari yayasan.

"Karena ada gerakan tangan, refleks saja itu. Spontan menangkis, tapi tidak ada masalah," ujarnya.

Sementara dari pihak Rektorat UKSW saat dikonfirmasi mengenai tuntutan mahasiswa, enggan memberikan tanggapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com