Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Kebumen Beri Pengendara Taat Berlalu Lintas Jamu hingga Jajanan

Kompas.com - 04/10/2022, 14:06 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

 

KEBUMEN, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dalam Operasi Zebra Candi 2022 di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (4/10/2022).

Selain menindak pengendara yang melanggar, polisi juga memberikan hadiah kepada pengguna jalan yang taat berlalu lintas.

Polisi memberikan jamu dan paket jajanan berupa biskuit, susu, dan cokelat bagi pengendaraan yang taat saat melintas di simpang empat Polres Kebumen.

Baca juga: Hari Pertama Operasi Zebra Lodaya 2022, Polresta Bandung Tak Langsung Menilang

Salah satu pengendara, Sri Lestari (27) mengaku, sangat senang menerima paket jajanan berupa cokelat dan susu dari polisi.

"Senang Pak, pas banget buat anak saya. Sering-sering ya Pak," kata dia kepada polisi.

Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha memgatakan, selain melakukan penindakan, kegiatan simpatik ini termasuk dalam program Operasi Zebra Candi.

"Jadi kegiatannya berimbang. Bagi pengguna jalan yang telah tertib kita berikan hadiah, lalu yang melanggar kita lakukan tilang," ujar Catur.

Baca juga: Viral Emak-emak Fashion Show di Zebra Cross Balikpapan, Polisi: Bukan untuk Catwalk

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono mengatakan, pihaknya membagikan sebanyak 200 jamu dan paket jajanan.

"Inti kegiatan ini sekaligus untuk sosialisasi bahwa kita sedang melaksanakan Operasi Zebra Candi tahun 2022. Pengendara yang tertib kita berikan hadiah," kata Tejo.

Menurut Tejo, kegiatan ini sekaligus untuk membantu ekonomi para UMKM produsen jamu.

"Kegiatan ini secara tidak langsung membantu para perajin jamu. Kami ikut membeli jamu mereka lalu dibagikan kepada warga yang tertib," ujar Tejo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com