Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bungai Bangkai di Belakang Rumah, Sugiarto: Ini Umbinya Enak Dimakan

Kompas.com - 27/09/2022, 15:03 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Bunga bangkai tumbuh di kebun belakang rumah Sugiarto, Kepala Dusun Kebrok, Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Sugiarto mengatakan bunga tersebut pertama kali ditemukan pada Jumat (23/9/2022).

"Istri saya yang pertama kali menemukan itu. Ya karena asa bau yang menyengat, lalu dicari dalam rumah hingga di luar rumah. Ternyata ada bunga itu, kalau di sini disebut bunga suweg," jelasnya, Selasa (27/9/2022).

Baca juga: Dikira Bau Tikus Mati, Warga Salatiga Temukan Bunga Bangkai

Saat mekar bunga suweg tersebut berdiameter sekira 50 sentimeter.

"Ini sekarang sudah mulai layu, jadi pinggir-pinggir bunganya mulai mengkerut jadi terlihat lebih kecil," kata Sugiarto.

Menurutnya, bunga suweg biasa muncul saat musim panas.

"Kalau di rumah saya memang baru pertama ini, tapi kalau di daerah sini sudah beberapa kali. Jadi memang ini sudah biasa bagi warga sekitar sini," ungkapnya.

Sugiarto menambahkan, pada zaman dahulu umbi bunga suweg biasa dikonsumsi.

"Memang umbinya ini enak. Zaman saya kecil, orangtua sering memasak umbi suweg ini. Bentuknya seperti porang itu, tapi kalau dimakan rasanya gurih, paling enak kalau dikukus," paparnya.

Kala itu, kata Sugiarto, umbi suweg termasuk makanan favorit.

"Karena memang tidak ada setiap saat, sehingga kalau ada umbi suweg ini rasanya seperti menemukan sesuatu yang berharga," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com