Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi PDI-P DPRD Jakarta Safari ke Semarang, Gembong Warsono Beri Sinyal Boyong Wali Kota Semarang ke Jakarta

Kompas.com - 21/09/2022, 17:06 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta safari ke kantor Wali Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam kunjungan tersebut dihadiri sekitar 14 perwakilan dari fraksi PDI-P termasuk Ketua Fraksi PDI-P Gembong Warsono.

Dalam pertemuan tersebut, Gembong memberi pesan kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi agar tak kaget ketika pergi ke Jakarta.

"Saya datang ke sini, persoalan di Jakarta kayak gini, nanti kalau sampean dolan (main) ke Jakarta jangan kaget. Artinya apa, teman-teman terjemahan sendiri," kata Gembong, saat ditemui di Balai Kota Semarang, pada Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Duka Onee, Istri Iwan Boedi PNS Bapenda Semarang: Tolong Serahkan Diri

Dia menambahkan, orang nomor satu di Kota Semarang itu mampu mengatasi persoalan yang ada di Jakarta. Dia menilai, Hendrar Prihadi sukses membangun Semarang.

"Kalau yang terbaik untuk rakyat Jakarta kenapa tidak. Kalau Pak Hendi itu kami anggap yang terbaik untuk rakyat Jakarta mengentaskan persoalan Jakarta kenapa tidak," imbuh dia.

Dia mengaku, sudah memantau Wali Kota Semarang sejak dari Jakarta. Banyak kesamaan antara Kota Semarang dengan DKI Jakarta.

"Tidak salah juga yang sudah kami teropong dari Jakarta. Penataan kota, penataan UMKM, banyak hal sangat efektif untuk kami serap ke Jakarta," papar dia.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Iwan Boedi Saksi Kasus Korupsi di Semarang, Ketua DPRD Minta Pelakunya Diungkap, Wali Kota Mengutuk

Hanya saja, lanjut dia, Kota Semarang lebih kecil jika dibandingkan dengan Jakarta. Hal itu juga berpengaruh terhadap kewenangan Jakarta yang lebih besar.

"Kayaknya ini Pak Hendi (Walk Kota Semarang) cocok ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com