Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tampar Polisi Militer di Palembang, Polda Sumsel Minta Maaf dan Ungkap Kondisi Kejiwaan Pelaku

Kompas.com - 15/09/2022, 11:16 WIB
Reni Susanti

Editor

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kasus polisi tampar polisi militer yang merupakan anggota TNI di Palembang viral di media sosial. Atas kejadian ini, Polda Sumatera Selatan (Sumsel) pun meminta maaf.

"Tentu kami sayangkan terkait kejadian tersebut. Kami dari kepolisian juga memohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, dikutip dari Tribunnews, Kamis (15/9/2022).

Kata Supriadi, pemeriksaan sedang dilakukan terhadap oknum polisi yang melakukan pemukulan.

Baca juga: Berhenti Kuliah dan Gagal Tes Polisi, Ini Kisah Rahmat Pemilik 51 Cabang Nasgor Mak Etek Bumbu Rendang di Bengkulu

Meski demikian, belum dijelaskan lebih lanjut terkait pemicu emosi pelaku memuncak sebab masih diselidiki oleh Bid Propam dan Ditreskrimum Polda Sumsel.

"Apabila ditemukan adanya unsur pidana akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Baik itu disiplin maupun pidana umumnya," ujar Supriadi.

Disinggung lebih lanjut soal sosok pelaku pemukulan yang belakangan diketahui berinisial MS. Supriadi berujar bahwa anggota polisi tersebut bertugas di Biddokes Polda Sumsel.

Supriadi juga menjawab selentingan yang menyebut adanya dugaan pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

"Tidak ada (gangguan kejiwaan) karena sebenarnya yang bersangkutan sebelumnya di bid Humas. Sebelumnya yang bersangkutan biasa-biasa saja. Tapi mungkin karena ada satu dan lain hal, perkembangan-perkembangan. Nah itu yang tidak saya ketahui," ujarnya.

Selain itu, pelaku sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dari psikolog. Hasilnya sudah diserahkan ke pimpinan kepada pak Kapolda," ujarnya.

Kronologi Kejadian

Peristiwa itu bermula ketika seorang anggota TNI yang mengenakan seragam Pomdam II/Swj namun belum diketahui identitasnya tersebut, baru saja membantu seorang siswa menyeberang jalan.

Selanjutnya korban terlihat hendak kembali melanjutkan tugasnya mengatur lalu lintas yang terlihat sedikit padat.

Namun saat akan menyeberang, tiba-tiba muncul pelaku menggunakan sepeda motornya dari arah simpang Polda melewati TMP.

Entah apa alasannya, pelaku yang menggunakan baju olahraga menghentikan kendaraannya dan sempat terlibat cekcok singkat dengan korban.

Baca juga: Kasus Polisi Tampar Polisi Militer di Palembang, Sanksi Tegas Menanti bila Terbukti

Hanya hitungan detik, tamparan pelaku tepat menghantam wajah korban hingga helm yang dikenakannya terlepas.

Tak terima perlakuan itu, korban lalu membalas tamparan pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com