Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kanit Reskrim Polsek Tallo Dicopot, Bukan karena Gerebek Batalyon B120

Kompas.com - 13/09/2022, 07:04 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Kepala Polrestabes Makassar Kombes Polisi Budhy Haryanto menjelaskan alasan pihaknya mencopot Kanit Reskrim Polsekto Tallo Iptu Faizal pasca-penggerebekan Sekretariat Batalyon B120 bentukan Forum Komunkasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Budhy menegaskan bahwa pencopotan Iptu Faizal tidak terkait dengan kasus penggerebekan itu.

Sebab, kata Budhy, penggerebekan Batalyon B120 dilakukan oleh Polda Sulawesi Selatan.

"Cuma kasus itu jangan sampai ditangani dia (Iptu Faizal), agar tidak salah-salah dan semerawut," kata Budhy dilansir Kompas.com Regional, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Kapolrestabes Makassar Bantah Kanit Reskrim Polsek Tallo Dicopot karena Gerebek Batalyon B120

Budhy mengatakan, Iptu Faizal dicopot dari jabatan Kanit Reskrim Polsekto Tallo karena yang bersangkutan melakukan banyak pelaggaran.

Pelanggaran tersebut sudah lama dilakukan oleh Iptu Faizal dan hal itu sering dikeluhkan Kepala Polsekta Tallo Kompol Badollahi.

Jadi bukan hanya satu pelanggaran, tapi banyak pelanggaran yang dilakukan Iptu Faizal. Sudah lama keluhan-keluhan disampaikan oleh Kapolsekta Tallo, bahwa tidak bisa menyelesaikan perkara dengan baik," katanya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menggerebek 48 orang anggota kelompok Batalyon B120, organisasi kemasyarakatan binaan Kapolrestabes Makassar dan Wali Kota Makassar.

Mereka ditangkap di Jalan Korban 40.000 Jiwa, Kecamatan Tallo. Dalam penggerebekan itu, aparat mengamankan berbagai jenis senjata tajam dan botol minuman keras.

Senjata tajam yang disita di antaranya 164 anak panah, 4 buah parang, 1 senjata rakitan jenis Paporo, 3 buah ketapel panah busur dan 38 botor minuman keras.

Sebagian yang ditangkap masih berusia pelajar.

Apa itu Batalyon B120?

Batalyon B120 merupakan organisasi kemasyarakatan yang didirikan oleh Forkopimda. Tujuannya adalah untuk membina dan menyadarkan anak-anak remaja yang sering tawuan atau perang kelompok.

Menurut Budhy, kelompok Batalyon B120 ini memiliki tugas menyadarkan anak-anak yang suka tawuran dan memfasilitasi mereka untuk kembali ke sekolah bagi yang masih berstatus pelajar.

Budhy mengklaim bahwa organisasi bentukan pihaknya bersama wali kota Makassar berhasil menekan angka perang kelompok di Kota Makassar. Sebab, para pelakunya sudah bergabung dengan Batalyon B120.

Baca juga: Kanit Reskrim Polsekta Tallo Makassar Dicopot, Kapolrestabes Jelaskan Alasannya

Silakan menilai sendiri, apakah sekarang banyak perang kelompok di Makassar?. Kan tidak ada lagi pernah didengar ada perang kelompok, sudah menurun drastis. Itulah perannya B120 membantu kepolisian dan pemerintah meredam angka kriminalitas di Kota Makassar," kata Budhy. (Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com