Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Brigadir J Kadang Hindari Berita Pembunuhan Anaknya: Pusing Aku

Kompas.com - 13/09/2022, 06:53 WIB
Reni Susanti

Editor

JAMBI, KOMPAS.com - Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengaku kurang mengikuti perkembangan kasus dugaan pembunuhan anaknya melalui televisi. Hal ini berbeda dengan dulu.

Samuel mengatakan, saat ini, pemberitaan anaknya hanya mutar dan berbelit belit hingga membuatnya pusing. Bahkan terkadang ia menghindari pemberitaan anaknya.

Sebab pemberitaan itu mengingatkan dia kepada Brigadir J.

"Aku sekarang tidak begitu mengikuti kali, karena kalau kuikuti pusing, teringat lagi masa meninggalnya almarhum," ujarnya, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Keluarga Brigadir J Diperiksa Tim Mabes Polri Tanpa Pengacara, Bahas Laporan Palsu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Seringkali jika ada pemberitaan kasus anaknya ia malah sering menghindari.

"Kadang-kadang kuhindari nengok itu. Kadang kutengok tapi kalau udah mutar mutar udah pusing aku," tegasnya.

Begitu juga sang ibu Rosti Simanjutak, saat ini ia sudah bisa sedikit tersenyum dengan hiburan-hiburan yang diberikan oleh saudara dan kerabatnya.

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Brigadir J: Keluarga Yosua Tak Bisa Nonton dari TV karena Listrik Mati dari Pagi sampai Sore

Dengan berkumpul dengan kerabat ia bisa berbincang-bincang tanpa harus merasa sedih mendalam lagi atas apa yang terjadi dengan anaknya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemberitaan Kasus Kematian Brigadir J Kini Berbelit-belit, Samuel Hutabarat: Pusing Aku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com