Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Fakta Baru Kematian PNS di Riau yang Jasadnya Ditemukan di Dalam Mobil

Kompas.com - 12/09/2022, 22:25 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengungkap fakta baru atas kasus kematian wanita yang merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Pekanbaru, Riau.

Dari hasil penyelidikan, sehari sebelum ditemukan tewas, korban FY (40) sempat bersama seorang pria berinisial F (52) pada Jumat (9/9/2022),

F diketahui memiliki hubungan dekat dengan korban. Namun, saat itu sempat terjadi keributan antara keduanya.

Baca juga: Wanita Tewas di Basemen DPRD Riau, Sempat Ribut dengan Teman Prianya

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, penyidik telah memeriksa F sebagai saksi.

"Salah satu saksi berinisial F termasuk yang kita mintai keterangan untuk mengetahui sejauh mana, apa-apa saja yang dilakukan. Untuk mengetahui apakah ada hubungannya dengan meninggalnya korban ini," kata Andrie dikutip dari Kompas.com, Minggu (11/9/2022).

Selain itu, penyidik juga memeriksa 16 saksi lainnya untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Kondisi korban tewas

Korban ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil yang terparkir di basemen kantor DPRD Riau pada Sabtu (10/9/2022).

Saat ditemukan, jasad korban berada di bangku bagian tengah mobil Daihatsu Terios warna silver dengan pelat nomor BM 1389 VX.

Tak hanya itu, kondisi korban dalam posisi leher terikat kain yang tergantung pegangan tangan bangku.

Jasad korban pun telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau untuk keperluan otopsi.

Baca juga: Wanita Tewas dengan Leher Terikat Kain Dalam Mobil di Basemen Kantor DPRD Riau, Belasan Orang Diperiksa

Hasil otopsi sementara

Dari hasil otopsi sementara, korban meninggal akibat benda tumpul.

"Untuk hasil otopsi, sebenarnya kami berkoordinasi dengan tim forensik Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau, bahwa penyebab korban meninggal dunia karena kekerasan benda tumpul di leher yang menekan jalan napas yang ditandai dengan adanya asfiksia (Asphyxia) atau mati lemas," kata Andrie.

Namun demikian, pihaknya masih mendalami keterangan dari tim forensik, saksi-saksi dan alat bukti untuk menemukan titik terang dari kasus ini.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com