Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Jabar Yakin Kenaikan Harga BBM demi Kemasalahatan Bangsa dan Negara

Kompas.com - 11/09/2022, 21:08 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengimbau masyarakat untuk menaati keputusan pemerintah pusat terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). 

Ia mengaku memahami keresahan masyarakat akibat kenaikan harga BBM. Namun ia yakin keputusan tersebut dibuat untuk kemasalahan bangsa dan negara.

"Yakinlah keputusan pemerintah untuk kemaslahatan bangsa dan negara. Kebijakan dan kebijaksanaan pemerintah diutamakan untuk kemaslahatan rakyat, kebaikan bangsa dan negara bahkan agama,” kata Uu kepada Kompas.com dalam keterangan tertulis, Minggu (11/09/2022).

Diketahui bersama, pemerintah telah resmi mengalihkan subsidi BBM, sehingga menyebabkan penyesuaian harga Solar, Pertalite, hingga Pertamax. Penyesuaian harga BBM inipun telah diumumkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui konferensi pers pada Sabtu (03/09/2022).

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Gejayan Sleman, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Pemerintah pun mengalihkan subsidi BBM untuk bantuan langsung tunai (BLT) agar lebih tepat sasaran dan menyiapkan bantuan lainnya.

Menurut Uu, meski kebijakan itu dianggap pahit oleh masyarakat, namun tetap harus dipahami karena ada kepentingan yang lebih besar untuk keutuhan bangsa dan negara ini.

“Jelas keutuhan bangsa dan negara itu adalah tanggung jawab kita bersama bukan tanggung jawab pemerintah saja," ucap Uu.

"Karenanya, kenaikan BBM ini adalah salah satu keputusan yang dianggap terbaik dalam menghadapi situasi dan kondisi seperti hari ini,” imbuhnya.

“Penyesuaian harga BBM merupakan salah satu instrumen APBN untuk menstabilkan skala negara,” tambah mantan bupati Tasikmalaya itu.

Uu juga menekankan bahwa yang terpenting saat ini adalah keberlangsungan pembangunan negara dan bangsa. Maka hal itu tidak boleh terabaikan dan tidak terhenti.

Baca juga: Harga Sembako di Sumenep Usai Kenaikan Harga BBM, Cabai Tembus Rp 55.000 Per Kilogram

"Kami yakin akan ada manfaat-manfaat lain dari setiap kebijakan, yang terpenting menurut saya terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Terpenuhinya pendidikan, kesehatan dan perekenomian. Di Jabar juga hari ini sudah tidak ada lagi desa yang sangat tertinggal,” jelasnya.

“Kita harus mendukung program pemerintah. Karena pemimpin mengemban amanah, punya visi dan misi untuk menyejahterakan masyarakat,” lanjut Uu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com