Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Kendal Menjerit, Harga Solar Naik, tapi Sulit Didapat

Kompas.com - 06/09/2022, 22:32 WIB
Slamet Priyatin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah yang dialami oleh para nelayan Kabupaten Kendal Jawa Tengah.

Sebab, selain harga solar naik, mereka juga disusahkan dengan sulitnya mencari bahan bakar minyak untuk mesin kapalnya tersebut.

Seperti yang diakui oleh Hafid, nelayan Bandengan Kendal.

Dia mengatakan, banyak nelayan yang tidak bisa melaut karena tidak ada solar.

Padahal, saat ini, tangkapan ikan di laut cukup baik.

Baca juga: Diduga Salah Identifikasi, 1 Jenasah Korban Kecelakaan di Tol Batang-Semarang Belum Diambil Keluarganya

"Solar sulit. Saya masih bisa melaut, karena masih punya sisa solar. Itupun saya melautnya tidak berani jauh ke tengah. Saya takut kehabisan solar," kata Hafid, pada Selasa (6/9/2022).

Dirinya mendapat surat rekom untuk membeli BBM solar di SPBU Bandengan dari Dinas Kelautan Kendal, sebanyak 60 liter per hari. Sebab, kapal miliknya bermesin tiga. 

"Satu mesinnya dijatah 20 liter," ujar Hafid.

Hafid mengaku, jumlah kapal di Bandengan ada sekitar 500 kapal.

Satu kapal ada yang bermesin 2, ada juga yang 3 dan 4.

Sebagian dari mereka belum tahu apakah besok bisa melaut apa tidak. Sebab, hingga kini belum mendapat solar.

“Solar di SPBU Bandengan sudah habis,” ujar Hafid.

Senada dengan Hafid, nelayan Bandengan lain, Yitno, menuturkan, nasib nelayan di Bandengan sangat memprihatinkan.

Sebab, tidak bisa rutin melaut lantaran solar sulit didapat.

SPBU Bandengan yang menyediakan BBM Solar, sering tidak bisa memenuhi kebutuhan nelayan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com