Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Banjarmasin Cabuli Anak Tirinya hingga Hamil dan Melahirkan

Kompas.com - 06/09/2022, 14:17 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang ayah di Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), berinisial PI (47) ditangkap polisi setelah mencabuli anak tirinya hingga hamil dan melahirkan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian mengatakan, korban DPN (16) yang masih berstatus sebagai pelajar dicabuli sebanyak tiga kali.

Baca juga: Ayah Perkosa Anak Kandung di Riau, Terungkap Setelah Korban Kabur dari Rumah

 

"Dia diketahui telah menggauli korban selama satu tahun sebanyak tiga kali hingga korban melahirkan anak dari pelaku. Pelaku berhasrat ingin melakukan persetubuhan terhadap korban karena korban berparas cantik," ujar Kompol Thomas Afrian dalam keterangannya yang diterima, Selasa (6/9/2022).

Pencabulan dilakukan pelaku saat kondisi rumah mereka kosong. Perbuatan pelaku terungkap setelah ibu kandung korban curiga karena perut anaknya terus membesar.

Korban akhirnya mengaku jika dirinya hamil setelah dicabuli oleh pelaku.

"Melihat perut anaknya membuncit itu, ibu korban menanyakannya, dan kemudian korban menceritakan semua perbuatan ayah tirinya tersebut,” ungkapnya.

Ibu korban yang kaget mendengar pengakuan anaknya mencoba berbicara dengan suaminya yang tak lain adalah pelaku. Namun, ibu korban malah diancam oleh pelaku.

"Ibu korban dan korban sempat diancam pelaku untuk tidak melaporkannya. Namun semakin membesarnya perut korban, keluarga mulai memberanikan diri melapor,” jelasnya.

Pelaku akhirnya ditangkap tanpa perlawanan dan mengakui perbuatannya telah mencabuli korban. Dari hasil penyidikan, diketahui jika pelaku merupakan residivis kasus pembunuhan.

"Pelaku pernah terjerat kasus pembunuhan di kisaran tahun 1993 dan 1994," pungkasnya.

Pelaku akan di jerat Pasal Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com