Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Tiri di Jambi Perkosa Anaknya yang Penyandang Disabilitas hingga Hamil 7 Bulan

Kompas.com - 25/08/2022, 08:10 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Polres Batanghari berhasil meringkus TU (41) pemerkosa anak tiri hingga hamil 7 bulan.

Korban adalah VA (22) perempuan penyandang disabilitas kelumpuhan sejak lahir.

"Pelaku yang merupakan ayah tiri dari korban sudah kita tangkap. Sekarang sedang proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolres Batanghari AKBP M Hasan melalui pesan singkat, Rabu (24/8/2022) malam.

Baca juga: Perkosa Anak Kandung, Seorang Ayah di Purwakarta Ditangkap

Ia mengatakan kronologi kejadian bermula saat ibu korban berninisal S curiga melihat anaknya yang penyandang disabilitas dari lahir itu tidak datang bulan pada akhir November 2021.

Kecurigaan S muncul sejak bulan April. Saat itu, perut anaknya mulai membesar.

Namun dia mengira itu sakit, sebab hasil pemeriksaan bidan desa anaknya mengalami demam dan langsung diberikan obat.

Tiga bulan kemudian, perut korban semakin besar dan mengeluh sakit. Bidan desa yang dipanggil ke rumah, menyarankan agar VA dibawa ke dokter kandungan untuk menjalani tes USG.

Setelah terbukti hamil 7 bulan, ibu korban langsung mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan.

Penangkapan tersangka

Pada Sabtu (30/7/2022) pihak polisi menerima informasi bahwa TU, pemerkosa anak tirinya sedang berada di rumahnya di Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi.

"Tim langsung bergerak cepat dan berhasil amankan pelaku tanpa melakukan perlawanan," kata Kapolres.

Setelah ditangkap pelaku diamankan di Mapolres Batanghari, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Nelayan di Maluku Perkosa dan Aniaya Bocah 9 Tahun hingga Tewas

Tersangka diduga telah melakukan tindak pidana menyetubuhi seseorang perempuan penyandang disabilitas dan atau melakukan pemerkosaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 Huruf B Jo Pasal 15 Huruf (a) dan (h) UU Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Pidana Kekerasan Seksual dan Atau 285 KUHPidana. Pelaku terancam hukuman 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com