Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Hentikan Pencarian ABK KM Teman Niaga Setelah 10 Hari Pencarian

Kompas.com - 05/09/2022, 08:22 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Pencarian terhadap 8 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Teman Niaga yang masih dinyatakan hilang di Selat Makassar akhirnya dihentikan.

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan mengatakan, pencarian dihentikan setelah 10 hari pencarian tidak lagi menemukan korban.

Baca juga: Warga Pesisir Kotabaru Kembali Temukan Potongan Tubuh, Diduga ABK KM Teman Niaga

"Hari ini operasi Search and Rescue (SAR) dihentikan setelah 10 hari pencarian," ujar Amri Zuna Kurniawan dalam keterangannya yang diterima, Minggu (4/9/2022).

Amri menerangkan jika pencarian hari terakhir tidak membuahkan hasil seperti pada 3 hari sebelumnya, di mana 3 korban ditemukan dalam kondisi tewas.

Padahal kondisi cuaca pada hari terakhir cenderung bersahabat dan tidak menjadi hambatan.

Amri juga merinci jumlah keseluruhan korban, baik yang ditemukan selamat, meninggal dunia maupun yang dinyatakan hilang.

"Kondisi cuaca hari terakhir bagus, tapi pencarian nihil. Itu berarti 4 korban selamat, 3 meninggal dan 8 sisanya tidak ditemukan," jelasnya.

Dari 3 korban yang ditemukan meninggal, hanya 2 yang berhasil teridentifikasi sementara 1 lainnya belum teridentifikasi dikarenakan hanya berupa potongan tubuh.

Diberitakan sebelumnya, KM Teman Niaga dilaporkan tenggelam di Selat Makassar pada, Selasa (22/8/2022) saat berlayar dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menuju Biring Kassi, Sulawesi Selatan (Sulsel).

KM Teman Niaga baru diketahui tenggelam 3 hari kemudian setelah 4 ABK berhasil ditemukan selamat mengapung oleh kapal roro Dharma Fery III yang kebetulan melintas di Selat Makassar dalam pelayaran dari Pare-pare, Sulsel menuju Batulicin, Kalsel.

KM Teman Niaga diketahui mengangkut semen dengan 15 ABK.

Baca juga: Tim SAR Perpanjang 3 Hari Pencarian ABK KM Teman Niaga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com