Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2022, 13:09 WIB

BATULICIN, KOMPAS.com - Basarnas menambah waktu pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Teman Niaga selama 3 hari ke depan.

Sejauh ini, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan sudah menemukan 3 jasad ABK KM Teman Niaga, seorang di antaranya sudah berhasil diidentifikasi.

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, sesuai Standar Operating Prosedur (SOP) pencarian dilakukan selama 7 hari namun bisa diperpanjang sesuai dengan hasil koordinasi unsur-unsur SAR yang terlibat.

Baca juga: Jasad Masinis KM Teman Niaga dan 1 Korban Lain Ditemukan, Dikenali dari Pakaian

"Tim SAR gabungan pencarian korban KM Teman Niaga menambah waktu pencarian selama 3 hari ke depan setelah berlangsung selama 7 hari dari tanggal 26 Agustus hingga 1 September 2022. Keputusan ini hasil koordinasi dengan unsur-unsur potensi SAR yang terlibat di dalam pencarian korban kali ini," ujar Al Amrad dalam keterangannya yang diterima, Jumat (2/9/2022).

Tambahan waktu pencarian 3 hari itu, kata Amrad, akan dimaksimalkan untuk mencari sisa korban di Perairan Kabupaten Kotabaru di mana sebelumnya 3 korban berhasil ditemukan.

Amrad merilis, sejauh ini, total korban yang masih dicari berjumlah 8 orang setelah 4 korban ditemukan selamat dan 3 lainnya ditemukan tewas.

"Dengan ditambahnya waktu operasi SAR kali ini kami seluruh Tim SAR gabungan akan memaksimalkan proses pencarian, kami berharap 3 hari ke depan semua korban dalam pencarian bisa dapat kami evakuasi semua," harapnya.

Baca juga: Seorang ABK KM Teman Niaga Ditemukan Tewas di Perairan Kotabaru Kalsel

Diberitakan sebelumnya, KM Teman Niaga dilaporkan tenggelam di Selat Makassar pada Selasa (22/8/2022) saat berlayar dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menuju Biring Kassi, Sulawesi Selatan (Kalsel).

KM Teman Niaga baru diketahui tenggelam 3 hari kemudian setelah 4 ABK berhasil ditemukan selamat mengapung oleh kapal roro Dharma Fery III yang kebetulan melintas di Selat Makassar dalam pelayaran dari Pare-pare, Sulsel menuju Batulicin, Kalsel.

KM Teman Niaga diketahui mengangkut semen dengan 15 ABK.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pria Ini Divonis 9 Tahun karena Bunuh Orang yang Dituding Pelaku Asusila

Pria Ini Divonis 9 Tahun karena Bunuh Orang yang Dituding Pelaku Asusila

Regional
Gibran Bakal Keras dengan Penghuni Rusunawa di Solo yang Punya Mobil dan Menyewakan Unit

Gibran Bakal Keras dengan Penghuni Rusunawa di Solo yang Punya Mobil dan Menyewakan Unit

Regional
Yao Yin Fa, WN China Penyelundup 1,6 Ton Sabu, Meninggal di Lapas Batam

Yao Yin Fa, WN China Penyelundup 1,6 Ton Sabu, Meninggal di Lapas Batam

Regional
Sarang Judi Beromzet Ratusan Juta di Kota Binjai Digerebek Polisi, 50 Orang Ditangkap

Sarang Judi Beromzet Ratusan Juta di Kota Binjai Digerebek Polisi, 50 Orang Ditangkap

Regional
Ditelepon Menteri PMK Muhadjir, Wali Kota Dedy Yon Antar Anisa Kakak Balita Gizi Buruk Daftar SMP 17 Tegal

Ditelepon Menteri PMK Muhadjir, Wali Kota Dedy Yon Antar Anisa Kakak Balita Gizi Buruk Daftar SMP 17 Tegal

Regional
Egianus Kogoya Sebar Video dan Foto, Polisi Waspadai Kekuatan Senjata KKB

Egianus Kogoya Sebar Video dan Foto, Polisi Waspadai Kekuatan Senjata KKB

Regional
Kapalnya Terbalik, 2 Nelayan Asal Kepri Terdampar di Malaysia

Kapalnya Terbalik, 2 Nelayan Asal Kepri Terdampar di Malaysia

Regional
Update Pembunuhan Ibu Anggota DPR oleh ART di Indramayu, Pelaku Ambil Uang Korban

Update Pembunuhan Ibu Anggota DPR oleh ART di Indramayu, Pelaku Ambil Uang Korban

Regional
UNS Siapkan Sanksi Teguran Oknum Dosen FKIP yang Lakukan KDRT Istri

UNS Siapkan Sanksi Teguran Oknum Dosen FKIP yang Lakukan KDRT Istri

Regional
25 Rumah di Wilayah Sulit Terjangkau di Sumbawa Hangus Terbakar, 33 Jiwa Mengungsi

25 Rumah di Wilayah Sulit Terjangkau di Sumbawa Hangus Terbakar, 33 Jiwa Mengungsi

Regional
Setelah 2 Kali Gagal Berangkat, Kakek 100 Tahun Asal Aceh Akhirnya Bisa ke Tanah Suci

Setelah 2 Kali Gagal Berangkat, Kakek 100 Tahun Asal Aceh Akhirnya Bisa ke Tanah Suci

Regional
Kepsek dan Guru Agama Diduga Cabuli 12 Siswinya, Ancam Akan Beri Nilai Jelek

Kepsek dan Guru Agama Diduga Cabuli 12 Siswinya, Ancam Akan Beri Nilai Jelek

Regional
3 Pekerja Tewas Saat Kerjakan Proyek Talut, Bupati Kudus Minta Dihentikan

3 Pekerja Tewas Saat Kerjakan Proyek Talut, Bupati Kudus Minta Dihentikan

Regional
Menpora Lepas 500 Kontingen ASEAN Para Games 2023, Target 'Hattrick' Juara Umum

Menpora Lepas 500 Kontingen ASEAN Para Games 2023, Target "Hattrick" Juara Umum

Regional
Pria di Dompu Cabuli Anak Tiri, Ditangkap Usai Korban Mengadu ke Ayah Kandung

Pria di Dompu Cabuli Anak Tiri, Ditangkap Usai Korban Mengadu ke Ayah Kandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com