Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Remaja di Riau Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Korban Sudah Lapor Polisi

Kompas.com - 03/09/2022, 14:55 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang remaja perempuan menjadi korban kekerasan viral di aplikasi pesan instan WhatsApp.

Informasi yang diterima Kompas.com, peristiwa itu dialami YL (23), yang diduga dianiaya ibu tirinya berinisial RS (38), di Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

Korban mengaku dianiaya hingga mengalami luka lebam. Atas kejadian itu, korban melaporkan ibu tirinya ke pihak kepolisian.

YL mengakui mengalami luka lebam akibat dianiaya ibu tirinya pada Jumat (12/8/2022).

"Luka lebam di tempurung lutut, leher. Hasil visumnya ada," kata YL saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/9/2022).

YL mengaku mendapat perlakuan tak wajar dari ibu tirinya, seperti dijambak, diinjak, dicekik, dibenturkan ke dinding, hingga ditindih.

Baca juga: Janjikan Bisa Luluskan Anak Masuk SMK di Pekanbaru, Tukang Parkir Tipu 10 Warga Raup Rp 18,8 Juta

Aksi kekerasan itu terjadi karena korban difitnah melakukan perbuatan tak senonoh dengan pacarnya.

"Ibu tiri saya bilang ke bapak kandung saya kalau saya ini jual diri kepada pacar saya, karena saya dikasih motor sama gelang dan cincin emas," kata YL.

Korban pun emosi karena mendapat fitnah seperti itu. YL lalu melampiaskan emosinya dengna melempar teko berisi air ke dinding hingga pecah.

Tumpahan air dari teko itu mengenai pakaian adik kandungnya basah.

"Di situ adik saya sama anaknya ibu tirinya saya. Tapi anaknya enggak sampai kena air. Tapi dia marah-marah, dimaki dan dihinanya saya, sampai melakukan kekerasan kepada saya," cerita YL.

YL mengaku kerap mendapat kekerasan dari ibu tirinya itu. Namun, selama ini korban berusaha untuk diam dan sabar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com