SOLO, KOMPAS.com - Video guru Sekolah Dasar (SD) 01 Sewurejo, Karanganyar, Jawa Tengah, sedang membersihkan ratusan kutu di rambut muridnya viral di media sosial.
Video yang diungkap guru kelas 4, Zera Ayu Fatmawati dengan akun TikTok @zeraazahra itu, menunjukkan TDW (10) duduk dan disisir rambutnya oleh Zera yang memgaku prihatin melihat seragam putih muridnya adanya bercak titik-titik hitam.
Awalnya Zera mengira noda biasa, namun ia dikagetkan saat didekati bercak titik-titik itu bergerak dan ternyata itu kudu yang berjatuhan di seragam TDW.
Baca juga: Unggah Video Bocah yang Penuh Kutu, Baim Wong: Saya Ingin Influence Orang
Sontak setelah mengetahui hal itu, Zera bersama tiga guru lainnya langsung melakukan pembersihan kutu pada TDW.
@zeraazzahraSemangat anak cantik ,,, bu guru pantau terus sampai kamu bebas kutu????
? Ojo Di Bandingke - Denny Caknan
"Saya setelah tahu, kita izin buka jilbabnya. baru kelihatan full kutu aromanya juga bau luar biasa. Kemudian kotoran-kotoran kutu itu kan sudah menumpuk jadi kayak gitu loh kak bintik-bintik kayak pasir. Langsung kita eksekusi," cerita Zera di SD 01 Sewurejo Karanganyar, Kamis (1/9/2022).
Lanjutnya, selama proses pembersihan kutu ia dan beberapa gurunya mengaku kaget. Karena menemukan kudu yang berjumlah ratusan dalam satu kepala.
"Anak-anak di sini (sekolah) banyak yang punya kutu, tapi kapasitasnya tidak sebanyak anak tersebut. Dan kutunya penuh dari rambut depan hingga belakang. Bahkan saat dieksekusi (dibersihkan) itu bisa bikin orang fobia bagi yang tidak tahan," katanya.
Saat proses pembersihan kutu pada Selasa (30/8/2022) lalu itu, Zera bercerita harus memotong rambut TDW lantaran rambutnya kusut tidak bisa disisir.
"Permintaan maaf kepada keluarga karena kemarin kita sudah potong rambutnya. Itu awalnya panjang, nah karena saya motong rambutnya itu enggak bisa disisir. Kalau ini enggak dipotong bisa disisir," jelasnya.
Baca juga: Video Viral Remaja di Kalsel Aniaya Pemilik Toko karena Tak Terima Ponsel Miliknya Gagal Diservis
Saat menandingi rumah muridnya, Zera malah mendapat ucapan terimakasih oleh ibu nya. Sebab, selama ini ibunya telah berusaha membersihkan kutunya tapi tidak bisa-bisa hilang.
"Ibunya terima kasih, matur nuhun anaknya sudah diopeni (dirawat). Ibunya bilang, sudah diobati (obat anti kutu) tiga kali tapi tidak hilang," jelasnya.
Siswa kelas 4 itu, selama ini hanya tinggal bersama ibu dan kakeknya di Desa Sewurejo, Kelurahan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dalam keadaan kurang mampu.
"Orang tua siswa tersebut ibu tunggal, hanya tinggal bertiga dengan kakek. Dan berasal dari keluarga kurang mampu, mereka termasuk salah satu keluarga prioritas untuk diberikan bantuan karena mereka hanya bekerja sebagai penyortir barang bekas (rosokan)," ujar Kepala Desa Sewurejo, Agus Wibowo, di Karanganyar, Kamis, (1/9/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.