Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Ambil Drum yang Hanyut, Pencari Ikan di Palembang Hilang Terseret Arus Sungai Musi

Kompas.com - 30/08/2022, 14:17 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang pencari di Palembang, Sumatera Selatan bernama Kurniawan (40) hilang terbawa arus sungai Musi saat berenang mengambil drum plastik yang hanyut, Senin (29/8/2022).

Hingga saat ini, tim SAR serta petugas gabungan dari Satuan Polisi Air (Satpolair) Polrestabes Palembang masih melakukan pencarian terhadap korban.

Kasat Polair Polrestabes Palembang Kompol Dedi Ardiansyah mengatakan, korban hilang sejak Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, Kurniawan sedang mencari ikan di kawasan sungai Musi.

Baca juga: Tak Menyerah Meski Hanyut Diterjang Banjir, Warga Kembali Bangun Jembatan Melintas Sungai Progo

Namun, drum plastik yang digunakan untuk mencari ikan tidak sengaja terjatuh ke sungai. Secara spontan, korban pun terjun untuk mengambil drum plastik yang jatuh itu.

“Saat berenang ternyata arus sungai sedang deras, tubuh korban pun terseret dan tidak lagi muncul ke permukaan,” kata Dedi, Senin (29/8/2022).

Keluarga korban yang melihat kejadian itu berupaya memberikan pertolongan. Namun, Dedi tak kunjung naik ke permukaan hingga akhirnya dilaporkan hilang.

Petugas gabungan pun akhirnya diturunka ke lokasi untuk menyisir aliran sungai musi.

Akan tetapi, kondisi sungai yang keruh dan arus deras membuat proses pencarian menjadi terkendala.

“Kami masih terus mencari keberadaan korban,” ujarnya.

Baca juga: Terseret Ombak di Parangtritis, Mayat Pelajar Asal Semarang Ditemukan di Batukaras Pangandaran

Ia pun meminta kepada masyrakat sekitar serta keluarga untuk membantu proses pencarian.

“Beberapa titik lokasi korban hanyut juga sudah disiagakan personel untuk memantau jika korban timbul ke permukaan,” jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com