Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenko Marves Tunjuk Belitung sebagai Lokasi Penelitian Laut Internasional

Kompas.com - 26/08/2022, 14:20 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, terpilih sebagai tuan rumah penelitian global ekosistem laut yang bakal melibatkan para peneliti internasional.

Kegiatan bertajuk World Ocean Assessment (WOA) merupakan mandat langsung dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, penunjukan Belitung sebagai tuan rumah WOA tertuang dalam surat Kemenko Marves tertanggal 23 Agustus 2022.

"Kegiatan internasional dalam rangka assessment lingkungan laut secara global dalam multi aspek termasuk sosial dan ekonomi," kata Isyak saat dikonfirmasi, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Guru Olahraga di Belitung yang Terekam Kasar pada Murid Dinonaktifkan

Isyak menuturkan, WOA sebagai bentuk kepercayaan pemerintah pusat dalam penyelenggaraan kegiatan berskala internasional.

Ini merupakan agenda internasional kedua setelah Development Working Group (DWG) G20.

"Belitung memiliki museum bahari nasional dan kondisi alam yang mendukung untuk kegiatan kemaritiman," ujar Isyak.

WOA bakal digelar pada minggu kedua Desember 2022 sebagai bagian dari agenda United Nation Oceans and Law of the Sea (UN-Doalos).

Kegiatan yang sama pernah dilaksanakan pada 2018 di Bali.

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Basilio Dias Araujo menyebutkan, Belitung dipilih sebagai tuan rumah WOA setelah proses scooping internal serta mempertimbangkan kesiapan pemerintah daerah.

Baca juga: Mahasiswa di Mataram Demo Desak Presiden Copot Luhut Binsar Panjaitan dari Menteri

Kegiatan akan menghadirkan kumpulan para peneliti dunia (pool of expert) di bawah UN - Doalos.

Berkontribusi memberikan laporan dan rekomendasi terhadap assessment lingkungan laut untuk fase yang ketiga periode 2021-2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com