Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Diduga Aniaya Istri hingga Tewas, Keluarga Mengadu ke DPRD Sulut

Kompas.com - 23/08/2022, 18:37 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Kasus dugaan penganiayaan seorang suami berinisial FT terhadap istrinya, Serly Nayoan, hingga tewas diadukan keluarga korban ke Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Kasus ini diadukan keluarga korban didampingi kuasa hukumnya langsung ke Ketua Komisi I Raski Mokodompit, Selasa (23/8/2022).

Pengacara keluarga korban, Marchelino Mewengkang menceritakan bahwa korban mendapat perlakuan penganiayaan hingga menyebabkan kematian yang diduga dilakukan oleh FT, yang tidak lain adalah suaminya sendiri.

Baca juga: Aniaya Istri karena Dituduh Selingkuh dengan Adik Kandung, Pria di Tanah Bumbu Kalsel Ditangkap

"Kasus ini pun sudah ditangani oleh Polres Minahasa Utara," katanya.

Namun, karena lambatnya penanganan kasus ini dan pelaku masih bebas berkeliaran, maka keluarga korban didampingi pengacaranya datang mengadu ke DPRD Provinsi Sulut.

"Dengan berharap adanya keadilan bagi korban untuk disuarakan di lembaga ini mengingat sudah masuk bulan ketiga sejak korban meninggal dunia pada bulan Juni," sebut Marchelino.

Dikatakannya, bukti-bukti foto sudah sangat jelas yang terjadi pada korban adanya tindak kekerasan sehingga menyebabkan kematian.

"Hasil otopsi juga sudah menyatakan adanya tindak kekerasan," paparnya.

"Saya ingin menyampaikan terkait foto-foto yang membuktikan adanya kekerasan yang terjadi kepada korban sehingga menyebabkan kematian. Ada terdapat luka lebam dan sayatan ada di tubuh korban," jelas Marchelino.

Ia berharap Polres Minahasa Utara dapat segara mungkin untuk menetapkan tersangka kepada FT yang diduga kuat berada di lokasi bersama korban.

Ketua Komisi I Raski Mokodompit mengatakan, aduan ini dan akan segera ia sampaikan kepada yang berwenang.

"Apalagi kasus ini sudah di proses oleh Polres Minahasa Utara, tentu saya akan membantu mengawal kasus ini," ujarnya.

"Mari kita sama-sama memberikan kepercayaan kepada pihak kepolisian, dan tanpa bermaksud untuk mengintervensi prosesnya tentu mari kita sama-sama mengawalnya juga," sambung Raski yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut.

Baca juga: Temuan Mayat Suami Istri di Lumajang, Diduga Suami Aniaya Istri lalu Bunuh Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com