Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswa Korban Badai Seroja, 5 Bulan Dititipkan di Sekolah Lain, Kini Belajar di Tenda Darurat

Kompas.com - 23/08/2022, 17:56 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Bencana badai seroja yang melanda Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada April 2021, turut berdampak pada sektor pendidikan.

Seperti yang dialami para guru dan siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Hamahena, Kabupaten Lembata.

Kini aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) terpaksa dilakukan di bawah tenda dan kelas darurat sederhana di kawasan Perumahan Tanah Merah.

Kepala SDI Hamahena Emanuel Tana menuturkan, gedung SDI Hamahena yang berada di Desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur, tidak bisa lagi digunakan karena diterjang banjir dan longsor.

Akibatnya, aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) mengalami kesulitan. Belum lagi para siswa tinggal secara terpisah.

"Mereka ikut orangtuanya, ada yang tinggal di Lewoleba, Ileape, dan beberapa tempat lain," ujar Emanuel saat dihubungi, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Penyegelan Gedung Sekolah di Lembata, Tukang Tunggu Pelunasan Utang

Pihaknya, kata Emanuel, kemudian berinisiatif melakukan pembelajaran kunjungan rumah berdasarkan domisili orangtua. Namun para guru mengalami kendala karena keberadaan para siswa yang cukup jauh.

"Kegiatan pembelajaran seperti ini kita lakukan kurang lebih selama tiga bulan. Hanya kendalanya mereka tinggal terpisah-pisah dan lokasinya jauh," ujarnya.

Emanuel kemudian melaporkan kondisi itu ke Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Lembata agar siswanya dititipkan di sekolah terdekat.

"Pihak dinas saat itu sepakat. Akhirnya kurang lebih selama lima bulan siswa ditipkan di sekolah terdekat. Saat itu kita juga mengajar untuk siswa yang dekat," ujarnya.

Memasuki tahun ajaran baru, para orangtua serta siswa mulai menetap di lokasi hunian yang berada di Tanah Merah.

Saat itu, kata Emanuel, pihaknya mendapat bantuan uang senilai Rp 50 juta dari pemerintah pusat untuk membangun satu ruang kelas darurat. Namun, ruang kelas itu tak cukup untuk menampung seluruh siswa.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com