Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Hari Ke-6, Pria di Alor yang Hilang Saat Mencari Ikan Belum Ditemukan

Kompas.com - 22/08/2022, 16:43 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Operasi pencarian korban yang hilang di perairan Desa Kolandama, Kecamatan Pantar Barat, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Petugas Hubungan Masyarakat Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Yatmainna Qalbi mengatakan, pencarian korban bernama Kalfin Aulu (25) itu sudah memasuki hari keenam.

"Pencarian masih terus dilanjutkan, hari ini memasuki pencarian hari keenam. Namun, masih nihil," ujar Yatmainna di Maumere saat dihubungi, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Dihantam Gelombang Saat Cari Ikan di Tebing Berbatu, Pria Asal Alor Hilang

Ia mengatakan, pencarian korban dilakukan di sekitar lokasi kejadian menggunakan RIB 500 PK Pos SAR Alor dan Speed Polairud Alor 300 PK. Selain itu juga melibatkan keluarga korban.

"Tapi belum ada tanda-tanda korban ditemukan," katanya.

Baca juga: 3 Warga Alor Ditangkap gara-gara Judi Togel, Terancam 10 Tahun Penjara

Yatmainna menambahkan, setelah pencarian hari ketujuh, tim SAR gabungan dan keluarga korban akan melakukan evaluasi.

"Berdasarkan amanat Undang-undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pertolongan dan Pencarian, operasi SAR dihentikan setelah hari ketujuh lakukan pencarian. Tapi nanti dilakukan evaluasi dulu," katanya.

Sebelumnya, Kalfin dilaporkan hilang saat sedang mencari ikan di tebing berbatu bersama rekannya, Rabu (17/8/2022) sore.

Sekitar pukul 19.00 Wita, korban dihantam gelombang tinggi sehingga terjatuh ke laut dan hilang.

Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Alor. Tim SAR gabungan kemudian langsung diterjunkan ke lokasi untuk mencari korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com