MAUMERE, KOMPAS.com - Operasi pencarian korban yang hilang di perairan Desa Kolandama, Kecamatan Pantar Barat, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Petugas Hubungan Masyarakat Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Yatmainna Qalbi mengatakan, pencarian korban bernama Kalfin Aulu (25) itu sudah memasuki hari keenam.
"Pencarian masih terus dilanjutkan, hari ini memasuki pencarian hari keenam. Namun, masih nihil," ujar Yatmainna di Maumere saat dihubungi, Senin (22/8/2022).
Baca juga: Dihantam Gelombang Saat Cari Ikan di Tebing Berbatu, Pria Asal Alor Hilang
Ia mengatakan, pencarian korban dilakukan di sekitar lokasi kejadian menggunakan RIB 500 PK Pos SAR Alor dan Speed Polairud Alor 300 PK. Selain itu juga melibatkan keluarga korban.
"Tapi belum ada tanda-tanda korban ditemukan," katanya.
Baca juga: 3 Warga Alor Ditangkap gara-gara Judi Togel, Terancam 10 Tahun Penjara
Yatmainna menambahkan, setelah pencarian hari ketujuh, tim SAR gabungan dan keluarga korban akan melakukan evaluasi.
"Berdasarkan amanat Undang-undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pertolongan dan Pencarian, operasi SAR dihentikan setelah hari ketujuh lakukan pencarian. Tapi nanti dilakukan evaluasi dulu," katanya.
Sebelumnya, Kalfin dilaporkan hilang saat sedang mencari ikan di tebing berbatu bersama rekannya, Rabu (17/8/2022) sore.
Sekitar pukul 19.00 Wita, korban dihantam gelombang tinggi sehingga terjatuh ke laut dan hilang.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Alor. Tim SAR gabungan kemudian langsung diterjunkan ke lokasi untuk mencari korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.