Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Sitinjau Lauik, Polisi Minta Warga Gunakan Jalur Alternatif

Kompas.com - 20/08/2022, 18:21 WIB
Perdana Putra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Longsor yang terjadi di kawasan Sitinjau Lauik, Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, menyebabkan arus lalu lintas macet total, Sabtu (20/8/2022).

Polisi meminta warga tidak memaksakan diri melewati jalur penghubung Kota Padang menuju Kota Solok itu.

Baca juga: Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Lumpuh

"Masih belum terbuka. Pengendara jangan memaksakan diri lewat jalur itu. Gunakan jalur alternatif lewat Padang Panjang," kata Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon yang dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Lija mengatakan, butuh waktu lama untuk menyingkirkan material longsor. Sebab, ada empat titik longsor dengan ketinggian hampir tiga meter.

"Saat ini petugas masih bekerja di lapangan," kata Lija.

Sebelumnya, longsor terjadi di kawasan Sitinjau Lauik, Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat, akibat curah hujan yang cukup tinggi, Sabtu (20/8/2022).

Ada empat titik longsor dengan ketinggian hampir tiga meter sehingga menyebabkan arus lalu lintas Padang-Solok menjadi macet total.

"Peristiwa sekitar pukul 14.00 WIB akibat hujan lebat. Saat ini petugas masih di lapangan," kata Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Lija Nesmon.

Lija mengakui, longsor menyebabkan arus lalu lintas terganggu baik dari arah Padang maupun Solok.

Baca juga: Cerita Drifter Akbar Rais Taklukkan Tanjakan Sitinjau Lauik, Sempat Deg-degan tapi Puas

Diperkirakan antrean kendaraan yang terjebak macet mencapai sepanjang dua kilometer.

Saat ini, kata Lija, petugas sedang membantu pengendara untuk memutar balik kendaraan karena jalan tidak bisa dilewati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com