Pemilik Gudang Minyak Ilegal yang Terbakar di Jambi Ditangkap

JAMBI, KOMPAS.com- Polisi menangkap Arige Pandu (AP) pemilik gudang minyak ilegal yang terbakar di Jalan Lingkar Barat, Kecamatan Alam Rajo, Kota Jambi.

AP diamankan polisi di Desa Perbesi, Kecamatan Tiga Binanga, Tanah Karo, Sumatera Utara, Jumat (19/8/2022).

"Pemilik gudang minyak ilegal Arige Pandu ditangkap di Sumatera utara oleh tim gabungan," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Gudang Minyak Ilegal Terbakar, Ada 2 Ledakan dan Api Menyembur ke Jalan Raya

Setelah diamankan oleh petugas gabungan, yang dipimpin oleh Ditreskrimsus Polda Jambi, Kompol Arief Ardiansyah Prasetyo, tersangka dibawa ke Jambi.

Seperti diberitakan sebelumnya, setelah kasus kebakaran gudang minyak ilegal, polisi telah menertibkan 23 gudang minyak ilegal yang berada di Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi, Sarolangun, Merangin dan Bungo.

"Hasil penertiban, kita temukan gudang minyak illegal sebanyak 18 gudang di Kota Jambi, 2 gudang di Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Merangin, Sarolangun dan Bungo, masing-masing 1 gudang," kata Mulia, Rabu (17/8/2022).

KOMPAS.com/SUWANDI Kebakaran merembet ke sejumlah rumah dan bangunan di Jambi karena ledakan memicu semburan minyak yang membawa api.

Di setiap lokasi yang dilakukan pemeriksaan, ditemukan berbagai bukti penampungan BBM ilegal seperti tangki, jeriken, hingga mesin pompa.

Baca juga: Buntut Kebakaran Gudang Minyak Ilegal Jambi, Wali Kota Perintahkan Satpol PP Langsung Segel Gudang Tak Berizin

Sebagai tindakan dari operasi tersebut, kata Mulia diberikan garis polisi dan spanduk yang bertuliskan "Dalam penyelidikan Kepolisian" yang dipasang disekeliling gudang yang diduga merupakan gudang penimbunan BBM ilegal.

Selanjutnya, Mulia menyampaikan, akan memeriks lebih lanjut kepada pemilik gudang tersebut untuk dimintai pertanggungjawabannya.

"Ini menjadi atensi Kapolda Jambi dan bila ada masyarakat yang mengetahui atau menemukan gudang minyak ilegal silakan laporkan ke layanan bantuan polisi via WA 0853-60-555-222," tutup Mulia.