Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Lomba Balap Karung, Sejarah hingga Maknanya

Kompas.com - 13/08/2022, 16:39 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Perayaan HUT Kemerdekaan RI identik dengan berbagai perlombaan.

Biasanya, masyarakat di berbagai daerah mulai menyelenggarakan perlombaan setelah pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus.

Salah satu lomba HUT Kemerdekaan yang paling populer di masyarakat adalah lomba balap karung.

Balap karung merupakan permainan yang mengadu kecepatan gerak para pemainnya dengan menggunakan karung.

Sesuai namanya, lomba balap karung wajib menggunakan karung goni yang akan dipakai oleh masing-masing peserta lomba.

Baca juga: Warga Negara Tetangga Ikut Nonton Lomba Sampan Layar di Batam, Meriahkan HUT RI ke-77

Di balik keseruan balap karung, rupanya perlombaan ini memiliki sejarah panjang. 

Bahkan, lomba balap karung sudah dikenal sejak masa penjajahan Belanda.

Dilansir dari Kompas.tv, Sabtu (13/08/2022), berikut adalah fakta-fakta menarik seputar lomba balap karung.

1. Dimainkan sejak masa penjajahan Belanda

Dikutip dari laman Dinas Kebudayaan Jakarta, istilah "balap karung" pertama kali dikenal di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Sebenarnya, tidak ada catatan yang menjelaskan asal mula permainan balap karung.

Baca juga: Siswi SD di Trenggalek Meninggal Saat Hendak Ikut Lomba Gerak Jalan, Sempat Mengeluh Pusing dan Muntah

Namun, balap karung diyakini dimainkan di Jakarta, khususnya masyarakat Betawi, sejak masa penjajahan Belanda.

Mulanya, balap karung dimainkan oleh anak-anak berusia 6-12 tahun saat perayaan di sekolah-sekolah Belanda.

Namun, orang-orang dewasa mulai ikut memainkan permainan ini di acara-acara perayaan, khususnya di hari-hari besar Kota Jakarta.

2. Aturan permainan yang sederhana

Balap karung memiliki aturan permainan yang sederhana, tetapi cukup sulit. 

Setiap peserta balap karung memasukkan kakinya ke dalam karung goni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com