Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Lewat Depan Kedainya, Pedagang di Bengkayang Menangis Terharu

Kompas.com - 09/08/2022, 14:23 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), meninggalkan kesan yang dalam bagi para pedagang. 

Pasalnya, kedatangan Presiden pada Selasa (9/8/20202) disambut tangis pedagang. Hal ini mengingat baru pertama kalinya orang nomor satu republik ini berkunjung ke Pasar Sungai Duri.

“Inilah pertama kalinya Presiden singgah di kampung kami Pasar Sungai Duri. Belum pernah terjadi,” kata seorang pedagang sembako, Apung seperti dilansir dari Antara. 

Perempuan berusia 52 tahun itu pun mengaku menangis saat Presiden Jokowi melintas di depan kedainya sambil dikerumuni warga.

Baca juga: Jelang Diresmikan Jokowi, RSUD Soedarso Dijaga Ketat

“Terima kasih, Pak Presiden. Anda hebat. Saya menangis karena terharu orang nomor satu di republik ini mau masuk kampung kami,” ucapnya.

Hal serupa juga dialami pedagang lainnya bernama Salimah (58). Pedagang sayur itu mengaku sempat bersalaman dengan Presiden.

“Untung betul saya hari ini disalami Pak Presiden,” katanya.

Salimah mengatakan sempat terimpit saat mencoba mendekati Presiden Jokowi. Namun, beruntung ada kawannya yang juga seorang pedagang menariknya. 

“Kak Salimah ini badannya udahlah kecil, terimpit dengan kerumunan makanya tadi saya tarik dia. Alhamdulillah dapat tadi dia salaman dengan Pak Presiden,” ungkap Biyah, pedagang yang bersebelahan dengan Salimah.

Kehadiran Presiden Jokowi ke Pasar Sungai Duri selain bertemu langsung masyarakat juga menyalurkan bantuan untuk para pedagang berupa minyak goreng dan sembako.

Sebelum ke Pasar Sungai Duri, Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Bupati Mempawah, serta lainnya meresmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com