Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Singgung Nama Pelabuhan Terminal Kijing yang Jadi Polemik Saat Diresmikan

Kompas.com - 09/08/2022, 12:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

MEMPAWAH, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung nama Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat, yang menuai polemik saat peresmian.

Dilansir dari TribunMempawah Selasa (9/8/2022), Jokowi memersilakan jika ada yang berniat mengubah namanya ke pemerintah pusat.

Baca juga: Jokowi Minta Ingin Akses Jalan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak ke Pontianak Dilebarkan

"Saya kira seluruh masukan yang ada akan kita tampung," katanya saat meresmikan Terminal Kijing, Mempawah, Selasa.

Nama pelabuhan yang terletak di Sungai Kunyit, Mempawah, menjadi sorotan selama beberapa waktu terakhir.

Pasalnya, muncul nama Pelabuhan Samudera Tanjungpura yang disebut-sebut sudah disetujui pemerintah pusat.

Dalam berbagai pemberitaan sejak pembangunan, pelabuhan ini selalu disebut sebagai Pelabuhan Internasional Kijing.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dilaporkan belum menerima Surat Keputusan (SK) dari Jakarta.

Nama Tanjungpura sebenarnya sangat familiar bagi masyarakat Kalbar. Nama itu berasal dari “Kerajaan Tanjungpura”, yaitu kerajaan tertua di Kalbar, yang berlokasi di Kabupaten Ketapang.

Menanggapi polemik tersebut, Gubernur Kalbar Sutarmidji berkilah penamaan itu merupakan keputusan dari pusat.

Dia berdalih hanya menyampaikan apa yang menjadi usulan ke pusat, dan pemerintah menamainya Pelabuhan Samudera Tanjungpura.

Sementara Kijing tetap disematkan pada terminalnya. "Jadi jangan salah, lalu bupati mencak- mencak,” ucap Sutarmidji.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Presiden Jokowi Singgung Nama Pelabuhan Terminal Kijing saat Peresmian

Baca juga: Resmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, Jokowi: Habis Berapa Pak? Gede Banget Seperti Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com