Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 16.588 Kasus, Lombok Barat Kini Diklaim Nol PMK

Kompas.com - 05/08/2022, 14:25 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com- Angka penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Lombok Barat (Nusa Tenggara Barat) kini telah memasuki nol kasus dari yang semula 16.588 kasus.

Data tersebut disampaikan dalam rapat evaluasi Posko Ops Aman Nusa II Lombok Barat, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: 13.000 Sapi Suspek PMK di Probolinggo, Ada Peternak Tolak Sapinya Divaksin

Dalam data tersebut disebutkan, selain tidak ada lagi hewan ternak yang sakit, tidak ada pula tambahan ternak yang terjangkit sejak Kamis (4/8/2022).

Kabag Ops Polres Lombok Barat Kompol Dhafid Shiddi menjelaskan, kini pihaknya lebih memfokuskan kepada vaksinasi PMK bagi ternak.

“Dengan situasi sekarang ini, tidak berhenti begitu saja, tentunya tetap melakukan upaya-upaya penanganan, walaupun sudah tidak ada lagi hewan ternak yang sakit terkait PMK,” kata Dhafid dalam keterangan tertulis, Jumat  (5/8/2022).

Baca juga: Berbatasan dengan Daerah yang Pernah Terjangkit PMK, Satgas Bintan Tingkatkan Vaksinasi

Dhafid menegaskan, untuk saat ini pihaknya akan lebih meningkatkan langkah pencegahan, untuk menjaga agar tidak ada lagi hewan ternak yang terjangkit.

“Salah satunya, dengan meningkatkan kegiatan vaksinasi, serta upaya pencegahan penyebaran PMK seperti yang telah kita lakukan, yaitu penyekatan terhadap hewan ternak,” ungkap Dhafid.

Baca juga: 200 Sapi di Surabaya Disuntik Vaksin PMK Tahap Dua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com