Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Dapat Solar, Sopir Truk di Kendari Tuding Ada Permainan di SPBU

Kompas.com - 04/08/2022, 19:28 WIB
Kiki Andi Pati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar subsidi di kota Kendari, membuat para sopir geram.

Puncaknya, ratusan sopir truk yang tergabung dalam Persatuan Sopir Truk (Persot) Sulawesi Tenggara (Sultra) turun jalan dengan mendatangi sejumlah SPBU di kota Kendari.

Para sopir menduga, antrean puluhan hingga ratusan mobil truk di sejumlah SPBU karena adanya permainan sejumlah oknum nakal di SPBU saat pengisian bahan bakar jenis solar.

Ketua Persot Sultra, Ramlan Djen Usman menduga banyak pelanggaran yang dilakukan oleh pihak SPBU di kota Kendari, sehingga solar subsidi tidak tersalurkan dengan baik.

"Misalnya pengambilan nomor antrean. Konsumen kerja sama dengan pihak SPBU sehingga pengantre yang lain tidak mendapat solar," ungkapnya dihubungi, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Solar Kosong, 2 Hari Kapal Fery Penumpang di Tanjungpinang Tidak Berlayar

Tak hanya itu, beberapa orang yang mengantre solar diduga menggunakan tangki rakitan mencapai 700 liter. Ini otomatis diketahui oleh pihak SBPU, namun dibiarkan.

Selain itu, Ramlan menyebut petugas SPBU yang memegang nozzel meminta uang kepada para sopir. Jika tidak diberikan maka selanjutnya sopir akan sulit mendapatkan nomor antrean.

"Dipungut uang berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Alasan oknum petugas SPBU, karena kelebihan pengisian. Ini jelas-jelas melanggar, makanya kami meminta pertamina menindak tegas SPBU nakal. Misalnya mencabut izinnya," tegasnya.

Ramlan juga menduga pihak SPBU memberikan kupon antrean kepada sopir saat malam hari. Namun, saat akan melakukan pengisian solar keesokan paginya, nomor antrean si sopir sudah diganti dengan nomor lain.

Akibatnya, sopir yang tidak kebagian BBM terhamba,t bahkan pekerjannya berhenti. Kondisi ini dialami sopir secara berulang-ulang. Ramlan juga menduga praktik ini bisa terjadi di SPBU karena juga mendapat dukungan oknum penegak hukum.

"Harusnya pihak kepolisian juga menindak tegas oknum kepolisian melakukan bekingan tersebut," ujarnya.

Persot Sultra meminta agar pihak Pertamina mencabut izin SPBU yang nakal dan juga petugas pemegang nosel yang diduga melakukan pelanggaran.

"Ketika hal ini dilakukan maka kami yakin solar subsidi akan tersalurkan sebagaimana mestinya," tegasnya.

Laporkan jika temukan pelanggaran di SPBU

Sales Area Manager Retail Pertamina, Hari Nasution menyampaikan, jika masyarakat menemukan dugaan pelanggaran di SPBU bisa langsung melaporkan melalui call center yang telah disediakan.

"Ketika ada laporan maka kami akan turun melakukan investigasi, ketika menemukan pelanggaran maka akan diberikan sanksi. Namun, terkait pencabutan izin itu harus didiskusikan dengan pimpinan," terangnya saat rapat dengar pendapat (RDP) di gedung DPRD kota Kendari, Selasa (2/8/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com