Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Desa Rada di Bima Diduga Dibakar pada Hari Pelantikan Kades, Ini Penjelasan Damkar

Kompas.com - 04/08/2022, 13:55 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bima, menduga Kantor Desa Rada di Kecamatan Bolo, sengaja dibakar pada hari pelantikan kades terpilih, Rabu (3/8/2022) subuh.

Dugaan itu menyusul tak ada temuan mencurigakan terkait sumber percikan api, mulai dari korsleting hingga barang lain yang meledak.

Baca juga: Kantor Desa Rada di Bima Terbakar pada Hari Pelantikan Kades, Polisi Usut Penyebabnya

"Kita lihat dari kelistrikan dan segala macam tidak ada yang menjadi sumber apinya. Makanya dugaan sementara itu dibakar," kata Kepala Dinas Damkar Bima, Ishaka saat dikonfirmasi, Kamis (4/7/2022).

Ishaka mengatakan, dugaan bangunan ini sengaja dibakar juga diperkuat oleh keterangan Sekretaris Desa Rada, Johan Bahtiar.

Untuk itu, lanjut dia, setelah proses pemadaman dilakukan kini giliran polisi yang akan menyelidiki dan mengungkap sumber api tersebut.

"Itu dugaan sementara kita, nanti yang akan memastikan Tim Inafis," ujarnya.

Ishaka menegaskan, kebakaran itu tidak saja menghanguskan seluruh bangunan kantor Desa Rada. Kobaran api yang begitu cepat menjalar juga membakar sebuah komputer dan satu lemari berisi dokumen penting milik pemerintah desa.

Ishaka menduga, kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp 300 juta.

"1 unit komputer dan 1 lemari berisi surat- surat penting dan seluruh isi kantor hangus. Kerugiannya lebih kurang Rp300 juta," ungkap Ishaka.

Sementara itu, Kapolsek Bolo AKP Hanafi yang berusaha dikonfirmasi belum memberikan jawaban.

Sebelumnya, Kantor Desa Rada terbakar di hari pelantikan Kepala Desa (Kades) terpilih, pada Rabu (3/8/2022) pukul 05.10 Wita.

Baca juga: Pria di Bima Perkosa Mertua, Korban Berusia 65 Tahun, Aksi Dipergoki Anak Pelaku

Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah fasilitas dan dokumen penting milik pemerintah desa ludes terbakar.

Polisi kini melakukan olah TKP untuk mengetahui pasti pemicu kebakaran tersebut, apakah akibat konsleting listrik atau sengaja dibakar oleh kelompok tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com