Punya Gunung Api Aktif, Unit Siaga SAR Lembata Segera Dibentuk

MAUMERE, KOMPAS.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere akan segera membentuk Unit Siaga SAR di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Lalu Wahyu Efendi, usai menemui Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, Selasa (2/8/2022).

Wahyu menjelaskan, pembentukan Unit Siaga SAR Lembata merupakan keputusan Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional melalui surat keputusan yang diterbitkan Kantor SAR Maumere.

Baca juga: Aktivitas Gempa Menurun, Status Gunung Ile Lewotolok Masih Level III Siaga

"Pembentukan Unit Siaga SAR ini juga karena secara geografis Pulau Lembata memiliki gunung api aktif dan diapit oleh laut Flores dan Sawu dan tiga selat, yakni Alor, Selat Boleng, dan Lamakera," jelasnya.

Wahyu mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lembata sangat mendukung niat baik SAR Maumere. Bahkan, kata Wahyu, Pemkab menghibahkan tanah untuk pembangunan gedung Unit Siaga SAR Lembata.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Meletus, Warga Diminta Tetap Waspada

Wahyu berharap, dibentuknya Unit Siaga SAR Lembata nanti dapat membantu pelayanan SAR yang lebih baik dan respons cepat kepada masyarakat.

"Kita berterima kasih kepada Pemda Lembata yang telah mendukung segala rencana ini," katanya.

Wahyu menambahkan, selain Penjabat Bupati, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan potensi SAR yang ada di kabupaten itu.